RADARINDO.co.id : Penampakkan seorang wanita cantik bernama Larry Ingrid (27) menikahi 2 orang pria sekaligus, jadi perbincangan dan viral. Wanita yang akrab disapa Larissa itu hidup rukun bersama dua suaminya dalam satu atap.
Di usianya yang menginjak 27 tahun, Larissa mengaku ingin memiliki suami lagi, yakni suami ketiga. Wanita asal Brazil tersebut mampu memikat dua pria sekaligus dalam waktu yang berdekatan.
Baca juga : Kakek 71 Tahun Overdosis Obat Kuat Saat Bareng Wanita Muda
Diketahui, Larissa saat ini memiliki suami bernama Italo Silva yang berusia 25 tahun dan Joao Victor berusia 18 tahun. Memiliki suami lebih dari satu atau poliandri, Larissa mempunyai alasan khusus.
Dia mengatakan bahwa gaya hidup poliandri dapat membantunya mengatasi stress dalam hal pekerjaan. Diakuinya, dulu sebelum memiliki suami, Larissa kerap mengalami stress.
Larissa melahirkan seorang putra dari Italo dan seorang putri dari Joao. Keluarga mereka yang terdiri dari 5 orang hidup bahagia di bawah satu atap. Larissa juga secara teratur dan adil dalam melayani hubungan ranjang kedua suaminya.
Larissa selalu meluangkan waktunya secara bergantian untuk urusan ranjang dengan suaminya. Kedua suaminya tak pernah protes ataupun cemburu.
Secara khusus, 8 tahun yang lalu, Larissa bertemu dengan Italo dan keduanya memulai hubungan cinta yang normal. Namun, setelah beberapa saat keadaan mulai berubah ketika Italo menyarankan agar mereka bisa bersenang-senang dengan pasangan lain.
Hal ini membuat Larissa berubah pikiran dan memulai hobi poliandrinya. Larissa kemudian menghubungi teman masa kecilnya Joao dan memintanya untuk menjadi anggota ketiga dari hubungannya.
Baca juga : Tiga Kali Ngamar Bareng Pak Kades, Istri Akui Dosa ke Suami
Awalnya, Joao masih bingung saat menjalin hubungan dengan Larissa, takut berpacaran dengan wanita yang sudah menikah. Tapi kemudian, dia setuju untuk menjadi suami kedua Larissa dan mereka bertiga hidup bersama di bawah satu atap.
Meski hidup bahagia dengan kedua suaminya, namun pernikahan poliandri yang dilakukan oleh Larissa tidak diakui hukum. Kini Larissa menghadapi banyak kritik dari publik. Namun, wanita berusia 27 tahun ini tidak merasa sungkan atau malu dengan tindakannya. Larissa justru bangga mengatakan bahwa gaya hidup poliandrinya yang membantunya mengatasi depresi. (KRO/RD/W/NKRI)