RADARINDO.co.id – Bali : Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) yang digelar di The Anvaya Beach Resort Bali, diwarnai aksi walk out oleh Holding PTPN.
Melansir gatra.com, Sabtu (11/3/2023), aksi walk out itu lantaran aspirasi perusahaan plat merah tersebut tidak diacuhkan oleh sidang Munas.
Baca juga : Jelang Ramadhan, Keluarga H Sailendra Damanik Gelar Do’a Bersama
Direktur Holding Perkebunan Nusantara, Dwi Sutoro menyatakan, walk out (keluar) arena sidang Munas XI GAPKI, lantaran aturan Munas GAPKI selalu berubah-ubah. Kondisi paling krusial, pada aturan masa berlakunya perubahan AD/ART GAPKI.
“Kalau sudah seperti itu ceritanya, ngapain kita ada di dalam itu lagi,” ucap Dwi Sutoro sambil berjalan keluar dari lokasi Munas.
Baca juga : Polres Sergai Bersama Muspika Perbaungan Tutup Galian C Ilegal
Sejak awal, Direktur Pemasaran Holding PTPN ini telah dijagokan oleh perusahaannya untuk maju menjadi bakal calon Ketua Umum GAPKI periode 2023-2028. Di GAPKI sendiri, Dwi masih menjabat sebagai Ketua Bidang Agro Industri.
Hadirnya Dwi dalam kancah pertarungan bakal calon ketua umum itu sontak membikin banyak orang kaget. Dwi kemudian disebut-sebut menjadi rival terkuat Eddy Martono, bakal calon ketua umum yang diusung perusahaan swasta. (KRO/RD/GAT)
