Napi Dugem dan Pesta Narkoba, Lapas Pekanbaru Digeledah

43

RADARINDO.co.id – Riau : Penggeledahan ruang tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru, Riau, dilakukan, Selasa (15/4/2025) malam. Penggeledahan tersebut buntut viralnya video narapidana (napi) Rutan Pekanbaru diduga dugem dan narkoba.

Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong menjelaskan, pihaknya mendapat arahan dari Kemenkumham Riau untuk melakukan razia guna mewujudkan lapas bebas dari narkoba, handphone, modus penipuan, dan pungli.

Baca juga: Surya Darmadi Didakwa Rugikan Negara Rp78,6 Triliun Kasus Serobot Hutan

“Kami melakukan razia bersama TNI dengan menggeledah ruang tahanan dan warga binaan (napi). Hal ini untuk mencegah narkoba, penggunaan handphone, penipuan, dan barang terlarang lainnya,” ujar Erwin, Rabu (16/4/2025), mengutip kompas.

Erwin yang memimpin langsung kegiatan melakukan pendekatan persuasif dan memberikan arahan kepada warga binaan mengenai aturan-aturan yang ada. Kalapas mengajak seluruh warga binaan untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan lapas.

“Dalam pelaksanaan penggeledahan kamar hunian, petugas Lapas Pekanbaru dan personel TNI dibagi menjadi dua tim. Dengan sigap dan teliti, para petugas menyisir kamar hunian agar tidak ada barang terlarang sesuai aturan yang berlaku,” kata Erwin.

Dari hasil razia, ditemukan sejumlah barang terlarang. Diantaranya, handphone, kabel-kabel ilegal, charger, dan sendok. Petugas juga membongkar barang-barang dan peralatan yang dianggap bisa mengganggu kontrol petugas pengamanan.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pria tengah berjoget layaknya sedang dugem didalam sebuah ruangan yang diduga Rutan Pekanbaru, Riau, viral di medsos, Selasa (15/4/2025).

Baca juga: Kadis LH Tangsel Jadi Tersangka Korupsi Pengelolaan Sampah Rp75,9 Miliar

Dalam video, tampak beberapa napi berjoget mengikuti alunan musik keras. Beberapa diantaranya duduk sambil menggoyangkan kepala, sementara lainnya berdiri dan bergoyang mengikuti irama.

Didekat mereka, terlihat botol-botol minuman kemasan berserakan serta sebuah botol bekas dengan sedotan putih. Tak hanya itu, salah satu pria dalam video juga terlihat menggunakan handphone, dengan dugaan bahwa para tahanan tersebut memiliki akses terhadap barang-barang terlarang di dalam rutan. (KRO/RD/Komp)