Oknum Kades Gasak Dana Desa Diduga Bersama Istri Simpanan

466
Oknum Kades Gasak Dana Desa Diduga Bersama Istri Simpanan
Oknum Kades Gasak Dana Desa Diduga Bersama Istri Simpanan

RADARINDO.co.id – Aceh Tamiang : Oknum Kepala Desa (Kades) kembali tersiar khianati amanah undang -undang. Sebagai orang nomor satu di Pemeringahan Desa, lazimnya jadi panutan bukan jadi tontonan warga.

Dana desa yang semestinya untuk pembangunan desa, malah digasak untuk kencan bersama simpananya atau stri muda. Oh my god, mimpi apa ini tuhan.

Baca juga : Pisang Merupakan Obat Alami dari Berbagai Penyakit, Tercatat di QS. Al-waqiah Ayat 29

Demikian keluhan disampaikan salah seorang warga, yang menceritakan prilaku oknum Kadesnya diduga menghambur -hamburkan dana desa dengan istri muda.

Hal ini membuat warga Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, geger karena tercium seorang wanita muda yang tinggal di Desa Bukit Rata, sebut saja Reny (34) bukan nama sebenarnya adalah istri muda oknum Kades (Datok).

Sementara itu, oknum Kades, sebut saja Fahrul (56) bukan nama sebenarnya, telah memiliki seorang istri dan anak.

Menurut keterangan sumber, oknum Kades telah hamburkan anggaran dana desa mencapai ratusan juta rupiah, untuk kepentingan pribadinya.

Sudah bertahun-tahun lamanya salah seorang datok (kepala desa) kecamatan karang baru, diduga telah memanfaatkan anggaran dana desa demi kepentingan hawa nafsunya kepentingan pribadinya memiliki istri muda.

Oknum Datok (Kades) diduga kuat menggunakan anggaran dana desa demi kepentingan pribadi untuk menghidupkan istri muda datok yang masih berbulan madu hidup berdua.

“Sampai-sampai pembangunan kepentingan desa jadi terhambat mulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 saat sekarang ini”, ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Salah seorang mantan majelis duduk setikar kampung (MDSK) menyampaikan, sejak tahun 2019 temuan anggaran dana desa tidak bisa di pertanggung jawabkan dengan hasil kerjanya.

Yang nyata aslinya di pada tahun 2021 ini dia ambil anggaran dana desa sekitar sejumlah dua ratus juta lebih namun tidak ada kerja.

“Perangkat desa kami tanyai tidak tahu satu pun tentang hasil kerja dia, jadi anggaran dana desa yang dia perbuat hanya posyandu itu pun baru cuma pondasi saja,” ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

“Masyarakat sudah marah dengan cara sistem kerja dia ini, ada pun yang kami dengar ia mempunyai istri muda atau simpanan,” ujarnya Jumat (20/8/2021).

Baca juga : Binmas Polres Lamsel Berikan Sembako di Ponpes Darul

Saya akan coba buat laporan secara tertulis dengan bukti-bukti yang ada dengan kami ke pihak aparat penegak hukum kabupaten Aceh Tamiang, tegasnya lagi.

Hingga berita ini dilansir, oknum Datok belum dapat di konfirmasi terkait tudingan warga ia menggasak dana desa bersama istri simpanan. (KRO/RD/YAN)