RADARINDO.co.id-Asahan: Pabrik Kelapa Sawit Sei Silau PTPN3 Distrik Asahan, terus melakukan penertiban menuju perubahan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sei Silau PTPN 3 Asahan.
Oleh karena itu, progres kerja manajemen harus kami laksanakan dengan baik, termasuk dalam hal penerimaan Tandan Buah Segar (TBS) dari Petani yang sering di sebut Pihak Ketiga.
Baca juga : Pemko Medan Diminta Tertibkan PK5 di Pematang Pasir Kawat 7
Demikian dikatakan Manejer PKS Sei Silau PTPN 3 Agus Susanto, ST kepada RADARINDO.co.id saat ditemui diruang kerjanya baru-baru ini.
“Terkait pasokan Tandan Buah Sawit yang diterima TBS harus bermutu baik dan harga beli ke petani yang cukup bersaing. Sortir dilakukan terhadap TBS sesuai kriteria mutu TBS yang di persyaratkan oleh Perusahaan oleh sebab itu TBS yang diterima harus yang baik,” ujar Manejer PKS.
Apabila, ujarnya lagi, kami menemukan buah yang tidak sesuai dengan kriteria, mohon maaf jangan kecewa, apabila harus kami kembalikan.
“Kami sudah sering ingatkan kepada semua rekanan pemasok TBS bisa saling menjaga, dan saling mematuhi peraturan agar tidak ada pihak yang dirugikan,” tandasnya lagi.
Hal yang sama juga ditegaskan GM Distrik Asahan, H Hasanul Nasution, ia mengatakan apabila ditemukan buah tidak layak masuk akan kami kembalikan.
Tidak hanya berupa teguran keras, tapi tidak tertutup kemungkinan kami keluarkan sebagai rekanan.
“Kalau sudah diperingatkan tapi bila tidak diindahkan kami bisa bertindak lebih tegas,” cetus GM Distrik Asahan kepada RADARINDO.co.id GROUP KORAN RADAR.
Sementara itu, Plt. Sekjend Republik Corruption Watch (RCW) Medan, Maringan Malau didampingi Kepala Bidang Inveatigasi dan data, Onan Siregar menyatakan mendukung pernyataan GM Distrik Asahan.
Baca juga : Renville Napitupulu: Stok U Ditch dan Kebutuhan Proyek Kurang Diperhitungkan
Pihak pemasok TBS harus patuh dan sportif dengan peraturan yang disepakati untuk tidak saling kerugikan. Bila hal ini tidak diindahkan manajemen harus bertindak tegas, ujarnya.(KRO/RD/DEDY)
 Sei Silau....){kind=link}