Pantau Pilkades Desa Tarai Bangun, Awak Media Temukan Satu Pita Lepas, Ini Kata Panitia

175
Pantau Pilkades Desa Tarai Bangun, Awak Media Temukan Satu Pita Lepas, Ini Kata Panitia
Pantau Pilkades Desa Tarai Bangun, Awak Media Temukan Satu Pita Lepas, Ini Kata Panitia

RADARINDO.co.id-Kampar : Pada Kamis tanggal 21 Oktober 2021, tepatnya pagi kemarin Panitia Pilkades Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, melaksanakan tahapan penentuan nomor calon.

Dalam kegiatan itu, banyak media mengabadikan pita pengikat tabung penyimpan nomor calon satu ada yang lepas.

Baca juga : Polsek Siborong-borong Berhasil Amankan Judi Jackpot dan Lima Orang Pemain

Kini, foto tersebut menjadi pertanyaan oleh awak media dan juga masyarakat. Apakah adanya dugaan rekayasa, mengingat tabung tersebut dipegang oleh salah satu calon Indekamben.

Bahkan, menurut awak media mereka sempat mengamati tabung itu sebelum diserahkan.
Terkait dengan adanya dugaan pesanan nomor ‘cantik’ ini, langsung disanggah oleh Ketua Panitia Pilkades Desa Tarai Bangun, Dedi Saputra saat dihubungi awak media, Jumat pagi tadi.

Dedi mengatakan bahwa pita lepas itu murni, tidak ada rekayasa. Tabung yang berisi nomor urut perserta Pilkades dibuat tanpa ada maksud tertentu, ini dibuat Panitia sesuai dengan prosedur.

Demikian jawab Dedi saat dihubungi awak media melalui pesan WhatsApp nya. Sebut Dedi, tabung itu diikat dengan tali pita dan dilem dengan sedemikian rupa, pada saat akan dilakukan pengambilan tabung pita itu lepas tidak dibuat-buat.

Sebut salah seorang wartawan, yang enggan sebutkan namannya, dirinya memang sempat menyaksikan atau mengabadikan pita itu memang sudah terlepas sebelum diserahkan ke masing-masing calon.

Baca juga : SMPN 4 Siak Hulu Kampar Lakukan Vaksinasi Covid-19 Dari Kodim 0313/Kampar

Bahwa adanya dugaan pesanan nomor cantik atau dugaan ‘main mata’ antara panitia dengan salah satu calon.

Bahkan rekan-rekan media, mengaku kian semangat dengan adanya dugaan temuan awal ini. Kita akan monitoring dan kawal Pilkades Desa Tarai Bangun.

“Kami akan jaga dan awasi, jika ada pelanggaran kami yang akan melaporkan,”pungkasnya. (KRO/RD/SM)