Pasca Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Lantamal l Kembali Layani Vaksin

69
Pasca Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Lantamal l Kembali Layani Vaksin
Pasca Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Lantamal l Kembali Layani Vaksin

RADARINDO.co.id – Belawan : Tim Vaksinasi terhadap masyarakat maritim TNI AL Lantamal I kembali memberikan pelayanan vaksin rutin kepada masyarakat sekitar Belawan pasca pelaksanaan libur Nasional Maulid Nabi Muhammad SAW yang bergeser dari Selasa 19 Oktober 2021 menjadi Rabu 20 Oktober 2021.

Vaksinasi covid-19 rutin dilaksanakan oleh Tim Nakes Lantamal I Belawan di RSAL.Komang Makes Belawan, Kamis (21/10/21).

Belum puas dengan angka 88.000 orang yang telah divaksin oleh tim Vaksinator Lantamal I dan jajaran. Pemberian vaksin kepada masyarakat sekitar Belawan Kembali diberikan hari ini dengan jumlah vaksin yang berhasil diberikan sebanyak 103 orang.

Baca juga : Ketua PAC Gerindra Medan Amplas Serahkan SK Pimpinan Ranting Dijajarannya

Vaksin rutin ini selalu dilaksanakan setiap harinya dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis 1 atau pun 2 yang tidak mengikuti giat serbuan vaksin massal yang dilakukan oleh TNI AL Lantamal I di beberapa tempat.

Pelaksanaan vaksin di rumah sakit RSAL Komang Makes Belawan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mencapai target program pemerintah vaksinasi Covid-19 dosis ke-1 dan ke-2 sebanyak 70%.

Jumlah yang wajib divaksin itu sesuai dengan program jumlah penduduk Indonesia supaya dapat kekebalan komunal (Herd Immunity) dari virus Covid-19.

Dalam pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan 1 Tim dari Diskes Lantamal I tetap dilaksanakan sesuai prosedur kesehatan Covid-19 dimana masyarakat setelah selesai divaksin.

Baca juga : Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera, Deklarasi Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden 2024

Dihimbau untuk tetap tinggal ditempat untuk menjalani observasi selama 30 menit guna mengetahui reaksi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari vaksin Covid-19 tersebut dengan tujuan apabila terjadi gejala yang tidak diinginkan akan dapat ditangani dengan cepat.

Dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan harus memakai masker, menjaga jarak dengan tidak bergerombol. Yang diatur oleh provost, Pom al dan Babinpotmar Lantamal I. (KRO/RD/Jumadi/AP.silalahi )