Pembatasan BBM Subsidi Pada 1 Oktober Dipastikan Batal

30

RADARINDO.co.id – Jakarta : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi batal dilakukan pada 1 Oktober 2024.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agus Cahyono mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman mengenai mekanisme pembatasan BBM subsidi. Mekanisme pembatasan tengah digodok supaya penyaluran BBM subsidi menjadi lebih tepat sasaran.

Baca juga: Viral, Pria Tenteng Senjata Minta Lowongan Kerja

“Sedang didalami untuk melihat seperti apa, tujuan pemerintah agar BBM ini diterima oleh yang berhak, sesuai dengan kebutuhannya. Untuk menuju kesana sedang dicari mekanisme yang tepat,” kata Agus, mengutip kompas, Minggu (29/9/2024).

Agus tidak merinci kapan pemerintah akan memberlakukan pembatasan BBM subsidi setelah tidak jadi dijalankan pada 1 Oktober 2024. Agus hanya menyampaikan, kebijakan tersebut akan diterapkan di masa pemerintahan yang sedang berjalan jika pembahasan mengenai mekanisme penyaluran BBM subsidi sudah selesai.

Pemerintah melakukan pendalaman mekanisme pembatasan agar penyaluran BBM subsidi benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang berhak. “Biar pendistribusiannya rapi,” jelas Agus.

Sebelumnya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia sudah memberi kode bahwa pembatasan BBM subsidi belum akan dilakukan pada 1 Oktober 2024. Bahlil mengatakan, pembatasan BBM subsidi mulai awal bulan depan belum siap dilakukan. “Feeling saya belum,” kata Bahlil baru-baru ini.

Baca juga: Minum Air Rendaman Nanas Bisa Bantu Lawan Kanker, Ini Manfaat Lainnya

Dijelaskannya, mekanisme pembatasan BBM subsidi sedang dibahas supaya lebih tepat sasaran dan mencerminkan keadilan. Eks Menteri Investasi tersebut berharap, aturan pembatasan BBM subsidi yang dikeluarkan pemerintah bisa dirasakan ke tingkat nelayan dan petani.

Meski pembatasan belum dilakukan mulai 1 Oktober 2024, Pertamina akan menjaga kuota BBM subsidi supaya distribusinya tepat sasaran dan berjalan dengan baik. Adapun, kuota BBM subsidi 2024 yang terdiri dari Solar sebanyak 19 juta kilo liter dan Pertalite sebanyak 31,7 juta kilo liter. (KRO/RD/KOMP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini