Pemkab Kampar Sampaikan 5 Isu Penting Dalam Rakor Bersama Menko Kemaritiman dan Gubernur

125
Pemkab Kampar Sampaikan 5 Isu Penting Dalam Rakor Bersama Menko Kemaritiman dan Gubernur
Pemkab Kampar Sampaikan 5 Isu Penting Dalam Rakor Bersama Menko Kemaritiman dan Gubernur

RADARINDO.co.id – Kampar : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs H Yusri, MSi mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang pimpin oleh Menteri Koordinasi Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bersama dengan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu, yang berkaitan dengan Infrastruktur, Perikanan, pertanian dan Pariwisata.

Baca juga : Bupati Kampar Berharap Bantuan Disribusi Beras PPKM Dapat Ringankan Beban Masyarakat

Rapat Koordinasi ini khusus membicarakan terhadap isu strategis dan Pembangunan yang mendesak di Provinsi Riau dan Kabupaten Kota se Provinsi Riau, Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi menyampaikan beberapa isu strategis yang dan mendesak untuk di bangun dan di tindak Lanjuti oleh Pusat, dengan melalui Zoom Meting secara Virtual Rabu (28/07/2021)

Rapat Koordinasi yang dipimpin Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dirasakan sangat luar biasa.

“Insya Allah berdampak bagi Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Kampar yakni penyelesaian Jalan Tol yang sedang didesak, ada 5 Isu strategis yang harus kita sampaikan ke Kementerian melalui Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan,” ucap Sekda Yang didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kampar Ir. Azwan, M. Si, Kepala Dinas PU Perkim Kampar Khalisman , Sekretaris Dinas PUPR Sukani , Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kampar Yuricho Efril S.STP.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Kampar menyampaikan 5 Isu yang akan menjadi sasaran Pemerintah Daerah kedepannya diantaranya akan disampaikan kepada Menteri KKP dan Kelautan tentang penambahan kapasitas Integrated Cold Storage (ICS) yang berada di Kecamatan Tambang yang hanya bisa menampung 6 ton perhari.

“Perlu diketahui Kampar saat ini Surplus 30 ton perhari sehingga kapasitas ICS tidak memadai untuk pengolahan hasil Panen ikan Patin”, kata Yusri.

Selanjutnya Yusri juga memaparkannya, untuk isu strategis yang kedua ialah dua per tiga Kebun sawit di provinsi Riau ada di Kabupaten Kampar, khusus untuk kebun karet ada 96 ribu Hektar yang belum melakukan peremajaan.

Akan kita sampaikan kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia, yang ketiga lanjut Yusri adalah sektor pertanian yang mana Pemerintah menaruh perhatian khusus dari Pemerintah Pusat diantaranya peremajaan embung-embung yang ada di Kabupaten Kampar.

Yang saat ini tidak berfungsi, banyak yang bocor mengakibatkan air terbuang dan tidak dapat mendukung pertanian secara maksimal.

Baca juga : Bupati Kampar Tinjau Posko Satgas Covid-19 Desa Tarai Bangun

Yusri juga menambahkan yang keempat adalah mengenai abrasi disepanjang sungai Kampar, dibutuhkan pembangunan tembok penahan tebing dan hal ini Pemda Kampar tidak memiliki kewenangan untuk membangun, diharapkan bantuan pemerintah Pusat melalui Menteri PUPR Republik Indonesia.

Diakhir acara Sekda Kampar akan juga menyampaikan isu strategis tentang komoditas Pariwisata yang ada di Kabupaten Kampar, diantaranya Kabupaten Kampar memenangkan juara satu tingkat nasional surga tersembunyi batu Tilam dan juara tiga untuk katagori yang sama pada objek Pariwisata lainnya. (KRO/Diskom/SM)