RADARINDO.co.id – P Sidimpuan : Wakil Walikota Padangsidimpuan, H. Harry Pahlevi Haharap, memimpin rapat Penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Aula Kantor Walikota Padangsidimpuan, Jum’at (14/3/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Dandim 0212/TS, Wakapolres, seluruh Forkopimda Plus, Plt Sekretaris Daerah, para Asisten, pimpinan OPD, serta perwakilan BMKG Aek Godang.
Baca juga: Wawako Padangsidimpuan Tinjau Titik yang Terdampak Banjir
Rapat dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari bencana yang terjadi akibat banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Kota Padangsidimpuan. Dalam keputusan Walikota Padangsidimpuan nomor 175/KPTS/2025, ditetapkan bahwa Status Keadaan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor berlaku selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 14 Maret 2025 hingga 27 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, pihak BMKG Aek Godang memberikan laporan mengenai kondisi cuaca di Kota Padangsidimpuan. Mereka menyampaikan bahwa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berlanjut pada sore hingga dini hari untuk 3 hari kedepan.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang dapat menyebabkan bencana, terutama di daerah yang rentan terhadap banjir.
Warga yang tinggal di tepi aliran sungai diharapkan untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan melakukan evakuasi jika terjadi hujan lebat dengan durasi lama.
Kalak BPBD Kota Padangsidimpuan, Harnovil, dalam laporannya menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang diterima oleh Pusdal-Ops, bencana ini telah berdampak pada lima kecamatan di Kota Padangsidimpuan, terdiri dari 28 desa dan kelurahan.
Pihak berwenang terus berkoordinasi untuk melakukan penanganan dan mitigasi bencana di wilayah yang terdampak.
Baca juga: BRI KC Iskandar Muda Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan Baitul Amanah
Wakil Walikota, H. Harry Pahlevi Haharap, menyampaikan agar seluruh masyarakat tetap waspada dan mengikuti instruksi pemerintah untuk memastikan keselamatan bersama.
Selain itu, ia juga menghimbau agar seluruh pihak terkait terus bekerjasama dalam upaya penanggulangan dan pemulihan pasca bencana ini. (KRO/RD/Thoms)