Pengurus Yayasan SAN Cabang Lubuk Pakam Mendekam di Polresta, Puluhan Nasabah Serbu PN Medan

486
Pengurus Yayasan SAN Cabang Lubuk Pakam Mendekam di Polresta, Puluhan Nasabah Serbu PN Medan
Pengurus Yayasan SAN Cabang Lubuk Pakam Mendekam di Polresta, Puluhan Nasabah Serbu PN Medan

RADARINDO.co.id-Medan: Kasus yang menerpa Yayasan SAN cabang Lubuk Pakam, menjadi sorotan publik. 4 orang pengurus kabarnya telah dijadikan tersangka, masih mendekam di Polresta Deli Serdang.

Baca juga : Kapolri Minta Lokasi Pusat Aktivitas Warga Dipasangi Aplikasi PeduliLindungi

Demikian informasi yang berhasil himpun RADARINDO.co.id Kamis 02 September 2021, sore. Meski sejumlah media telah mempublish berita tersebut. Namun Kapolresta Deliserdang, belum bersedia memberikan keterangan atas ditahanya Ketua dan pengurus Yayasan TS, JM, RM dan satu mantan anggota DPRD.

Dari tempat berbeda, terjadi sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Yayasan Sari Asih Nusantara, di duga telah melanggar protokol Covid-19 di Ruang Cakra I, Pengadilan Negeri Medan.

Salah satu nasabah Yayasan Sari Asih Nusantara Cabang Medan, yang tidak mau disebutkan namanya puluhan nasabah telah hadir sejak pukul 09.00 Wib di PN Medan untuk mengikuti persidangan.

Konon sidang akan digelar jam 10. Namun terjadi kemunduran waktu. “Saya jam 9 sudah hadir tapi sidang ditunda karena hakimnya gak datang-datang,” ungkapnya.

Beberapa dari nasabah juga hadir dan ada juga yang diwakili Kuasa Hukum untuk mengikuti jalannya persidangan guna memastikan kelanjutan uang yang sudah di tabung ke Yayasan Sari Asih Nusantara namun tak kunjung cair.

“Dari dua tahun lalu saya tabung untuk anak saya, untuk pendidikannya. Setiap bulan saya membayar Rp200 juta,” bebernya.

Baca juga : Polda Sumut Akan Tindak Preman Bikin Resah Supir Melintas di Perbatasan

Sementara itu, Humas PN Medan, Immanuel Tarigan, menegaskan kalau Pengadilan Negeri Medan telah berusaha untuk menerapkan protokol kesehatan.

Hingga berita ini dilansir, pengurus Yayasan SAN belum bisa dimintai keterangan. Sedangkan kantor cabang Lubuk Pakam, tampak dipasang Police line oleh petugas. (KRO/RD/DS)