RADARINDO.co.id-Aceh Utara:
Penyakit busuk batang, akar dan daun meyerang tanaman padi petani Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara. Babinsa Syamtalira Aron bersama LSM setempat, telah turun ke lokasi untuk membantu kesulitan petani di tengah pandemi Covid-19.
Ketua LSM Flora dan Fauna (FloFa) Aceh, Darwis Kuta menjelaskan, penyakit busuk batang dan akar yang terjadi pada tenaman padi warga Syamtalira Aron, disebabkan bakteri. “Dari pengalaman sebelumnya, penyakit tanaman busuk akar, batang dan daun padi bisa digunakan obat jenis Foxxin,” jelasnya, Selasa (1/12).
Penyakit tersebut menyerang padi di Gampong Tanjong Mulieng dan Gampong Dayah. “Kami pertama mengetahui penyakit itu, dari Babinsa yang bertugas di Koramil Syamtalira Aro,” jelasnya. Petani telah berusaha memberantas penyakit, namun tidak berhasil. “Kita perihatin, petani kesulitan dalam kondisi ekonomi terpuruk akibat pandemi Covid-19,” jelasnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil Syamtalira Aron Koptu Riki Pasai mengaku telah turun langsung ke lokasi serangan penyakit padi. “Kita turun ke lokasi untuk membantu petani, terkait program ketahanan pangan di tengah pendemi Covid-19,” sebutnya.
Setelah melihat langsung kondisi tanaman warga, dia mengaku telah bekerjasama dengan LSM FroFa. Mereka membantu menyerahkan Foxxin kepada petani. “Hasilnya, tanaman padi telah keluar daun baru,” tambah Riki.
Dari hasil pantauannya, kondisi tanaman padi petani semakin membaik. “Ini sudah hampir dua pekan berlalu, secara berangsur-angsur serangan penyakit tersebut mulai hilang dan padi warga mulai tumbuh dan normal kembali,” jelas Riki. (KRO/RD/wpd)