RADARINDO.co.id-Belawan: Setelah bersih selama sekitar dua setengah tahun, kini peredaran narkoba di Lingkungan IX Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan diduga kembali mulai marak.
Baca juga : Polres Pelabuhan Belawan Paparkan Tiga Kasus Kejahatan
Hal itu sesuai dengan penuturan dua orang warga setempat yang tidak mau disebut namanya kepada Radarindo.co.id di Belawan pada Kamis (9/6/2022) sore.
Menurut warga yang merupakan seorang ibu dan seorang pria itu bahwa Kampung Kolam tempat mereka tinggal selama dalam kurun beberapa minggu terakhir ini sudah kembali sering dikunjungi oleh warga yang datang dari luar Lingkungan IX.
“Di lingkungan kami sekarang ini sudah mulai banyak lagi berdatangan orang-orang dari luar pak. Saya tidak kenal sama mereka. Dan saya yakin mereka mau ngisap sabu itu pak”, ujar ibu berkerudung berusia sekitar 30 an tersebut.
Tengok itu pak, ujarnya lagi sambil menunjuk ada dua orang pria sedang arah keluar melintas di depan bangunan gardu Pos Bersinar yang ada di pintu masuk Kampung Kolam (photo), saya yakin 100 persen mereka abis ngisap sabu. Soalnya saya gak kenal sama orang itu”, ketusnya.
Sementara itu pria yang ada di sebelahnya lalu menambahkan bahwa para pengedar narkoba yang beroperasi di Kampung Kolam saat ini sudah mulai kembali membangun gubuk-gubuk untuk lokasi diduga untuk tempat mengisap narkoba.
“Sekarang ini mereka kutengok sudah mulai membangun gubuk-gubuk tempat nyabu. Dulu waktu ada program Bersinar dari Polda gubuk-gubuk seperti itu sempat dihancurkan tapi sekarang sudah mulai dibangun lagi sama orang itu. Saya tengok tadi sudah ada empat yang dibangun”, ujar pria diduga berusia sekitar 34 tahun tersebut.
Seperti diketahui pada beberapa tahun lalu pihak Kepolisian gencar melakukan pemberantasan narkoba khususnya di kawasan Kampung Kolam dengan program Bersinar (Bersih Narkoba).
Karena di kawasan itu merupakan basis narkoba. Ada beberapa orang yang ditangkap dari wilayah itu.
Kawasan tersebut sempat bersih dari narkoba selama sekitar dua tahun setengah.
Pria tersebut melanjutkan bahwa ada seorang bos besar yang mengkoordinir sekitar 4 orang pengedar di Kampung Kolam.
“Bandarnya berinisial IG disitu pak. Dan pengedar disitu sekarang ini ada sekitar 4 orang”, tuturnya.
Baca juga : Walikota Medan Dukung Penerapan ETLE Nasional
Menurutnya bahwa ketika Kampung Kolam belum digrebek polisi, sang bandar bisa beromzet Rp1 miliar per hari.
Terkait dengan hal itu, Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Manulang ketika dikonfirmasi pada Jumat (10/6/2022) HPnya tidak aktif.
Sementara Kapolsek Belawan, Kompol J Naibaho ketika dikonfirmasi via HP juga tidak mengangkat HPnya. (KRO/RD/Ganden)