RADARINDO.co.id : Setiap pasangan yang ingin bercinta, tentu saja melakukan sentuhan-sentuhan untuk merangsang. Sentuhan apa pun sepertinya sah-sah saja dilakukan selama bercinta. Hanya saja, pria perlu mengontrol diri dan tidak menyentuh area-area berikut kecuali memang wanita mengizinkan.
Seks spontan dan penuh energi memang menyenangkan. Selalu ada kejutan di mana tiba-tiba si dia melakukan hal-hal di luar rutinitas. Namun suasana berubah saat ada sentuhan di area yang sebenarnya tak diinginkan untuk disentuh.
Baca juga : Ciuman yang Membekas Ternyata Bisa Picu Stroke
Daripada ranjang berubah jadi ‘dingin’, sebaiknya pria mengenal area-area terlarang yang tidak boleh mereka jamah. Minta izin sebagai pendahuluan sangat disarankan. Melansir cnnindonesia, berikut area terlarang wanita yang tak boleh disentuh saat bercinta.
Serviks
Satu catatan penting buat pria, penetrasi yang dalam memang nikmat tapi jaga agar jangan sampai terlalu dalam. Penetrasi terlalu dalam bisa sampai menyentuh serviks dan sangat menyakitkan buat wanita. Seperti dilansir dari PopSugar, penetrasi yang sampai menyentuh serviks atau leher rahim juga berarti wanita kurang terangsang. Jika si dia benar-benar terangsang, rahim akan sedikit terangkat.
Ujung klitoris
Mungkin ini terdengar tidak realistis. Namun yang perlu Anda tahu, klitoris adalah area super sensitif sebab penuh dengan ujung saraf. Rangsangan langsung dan terlalu kuat akan membuat wanita benar-benar terangsang hingga berujung rasa tidak nyaman. Bukannya tidak boleh disentuh, melainkan area ini perlu perlakuan berbeda. Coba arahkan sentuhan di batang klitoris sembari cek lagi apa pasangan Anda memiliki C-spot sensitif.
Baca juga : Benarkah Libido Pria Lebih Besar dari Wanita?
Rambut
Tak ada wanita yang ingin rambutnya ditarik atau dijambak selama bercinta. Selain bakal rontok, mungkin dia sudah menghabiskan waktu berjam-jam untuk merawat rambut di salon. Jika memang Anda ingin bermain-main dengan rambut si dia, sebaiknya katakan sejak awal demi menjaga suasana tetap hangat.
Puting
Buat sebagian wanita, rangsangan pada puting sama menyenangkannya dengan rangsangan pada area vagina. Bahkan beberapa wanita bisa orgasme berkat rangsangan di area ini. Akan tetapi, dilansir dari Pulse, jika pasangan Anda masih dalam masa menyusui atau akan menstruasi, sebaiknya area ini dihindari untuk sementara. Jangan coba-coba mencubit puting sebab efeknya akan ‘menakutkan’. (KRO/RD/CNN)