RADARINDO.co.id-Pakpak Bharat : Plt. Camat PGGS Monitoring Pelaksanaan Penyaluran BLT Dana Desa Simerpara. Camat Pergetteng Getteng Sengkut (PGGS) Kokmin Manik S.Pd M.Pd monitoring pelaksanaan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Desa Simerpara, Kecamatan PGGS, Rabu (23/6/2021).
Adapun BLT DD Desa Simerpara sebesar Rp300 ribu/bulan, sebanyak 40 KK penerima dibayarkan sebesar Rp900 ribu untuk tiga bulan secara bertahap selama 12 bulan.
Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 yang tidak terdaftar pada Bantuan Sosial Tunai (BST), Program PKH dan Pro Sembako.
Baca juga : Seorang Ibu di Pagar Merbau Nyaris Tewas Dibacok Anak Durhaka
Dalam sambutannya, Camat menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen dari pemerintah dalam memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, kiranya dengan disalurkannya bantuan ini dapat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.
Kepada Pemerintah Desa diharapkan agar cepat dan transparan dalam menyalurkan bantuan tanpa ada potongan dan dibayarkan secara tunai, bagi masyarakat yang mengalami kendala dalam pengambilan bantuan segera melaporkan kepada Pemerintah Desa dan untuk Kepala Desa agar melaporkan hasil realisasi penyaluran BLT Desa bulan pertama sebagai syarat diajukannya penyaluran BLT Desa bulan ke dua.
“Jika ada masyarakat yang layak menerima BLT tetapi belum terdaftar segera melaporkan kepada Pemerintah Desa untuk selanjutnya di data dan di Verifikasi. Mari kita berdoa untuk kesehatan dan keselamatan bersama agar terhindar dari penyebaran Covid-19, tetap patuhi prokes Covid-19 dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak”, ujarnya.
Lihat juga : Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Pertanda Apa?
Kokmin Manik menambahkan terkait penyebaran covid-19 dirinya menghimbau semua masyarakat dapat melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
“Kita juga menghimbau para kepala desa untuk memfasilitasi program pemerintah dibidang ketahanan pangan maka kita harus membuat klaster tanaman sesuai dengan wilayah masing masing”, tegasnya. (KRO/RDR/MANIK)