RADARINDO.co.id – Taput : Diterjang hujan dan angin kencang, pohon durian tumbang menimpah bangunan sekolah SD 174575 desa Tordolok Nauli Kecamatan Pahae Jae Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (26/08/2021).
“Dampak hujan disertai angin kencang yang terjadi kamis (26/08/2021) mengakibatkan pohon durian dekat Sekolah SD 174575 Tordolok Nauli tumbang hingga menimpah tiga yunit ruang kelas hingga rusak parah, kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Godwin C Siallagan ST.
Baca juga : Audiensi ke DPRD Sergai, SPRI Diminta Netral dalam Pemberitaan
Godwin menyebutkan, Tim BPBD Tapanuli Utara langsung cepat tanggab walaupun sampai saat ini belum ada pengaduan masyarakat sekitar kepada kita, dan kita langsung turunkan Team untuk megevakuasi pohon tumbang tersebut.
Dan di bantu masyarakat sekitar untuk membersihkan bekas timpahan pohon durian yang tumbang supaya memperlancar akses jalan ke rumah warga terang Godwin kepada awak media, Jum’at (27/08/2021).
Pantauan kebencanaan Kabupaten Tapanuli Utara Godwin Siallagan juga menambahkan Dampak Kerusakan/kejadian, 2 ruang belajar rusak berat, Meja dan kursi di ruang belajar sebanyak 2 ruang, komputer guru 1, Laptop guru 1, Printer 1,Pagar sekolah sepanjang 5 meter tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Bontor Hutasoit mengatakan, “memang kepala sekolah SD 174575 Tordolok Nauli telah melaporkan kejadiannya sama kita dan kita juga telah membuat surat tertulis kepada korwil dan kepala sekolah tersebut agar mensiasati bagaimana caranya terkait pembelajaran tatap muka terbatas. Yang pasti kepala sekolah dan korwil sudah lebih paham bagaimana caranya nanti membuat anak didik untuk pembelajaran tatap muka terbatas”, terangnya.
“Namun satu hal yang perlu saya sampaikan kepada seluruh satuan pendidikan di Tapanuli Utara ini, di beberapa kecamatan yang termasuk rawan adanya bencana, tiap sekolah juga harus bekerja sama dengan seluruh masyarakat agar mengantisipasi terhadap kemungkinan kemungkinan adanya bencana.
Baca juga : TNI AL Lantamal I, Belawan Hadiri HUT Ke 75 Jalasenastri Korcab DJA I
Untuk mengalokasikan anggaran pembangunan ruang sekolah yang tertimpah pohon, kemungkinan besar anggarannya belum bisa kita alokasikan untuk tahun ini, dan kita juga akan mengajukan anggaran untuk pembangunan sekolah tersebut”, tambah Bontor Hutasoit. (KRO/RD/Reno. H)