Pohon Surga di Dunia, Daun Bidara Ampuh Usir Jin

131

RADARINDO.co.id : Dalam Al-Qur’an, ada disebutkan bahwa pohon bidara merupakan pohon surga yang ada di dunia saat ini. Tak disangka, salah satu pohon penghuni surga yang disebutkan dalam Al-Quran surat Al Waqiah ayat 27-31, yakni daun bidara dapat ditemukan di Indonesia.

Namun, bukan hanya buahnya, daun bidara ternyata juga kaya akan manfaat. Selain kaya khasiat, daun bidara berbentuk bulat panjang dari pohon kecil yang tumbuh di daerah kering ini sangat bagus untuk mengusir jin dan meruqyah tubuh.

Baca juga : Ini Alasan Mengapa Wanita Menjauhi Pria Pujaannya

Ustadz Syamsuddin Nur Makka atau biasa dikenal Ustadz Syam menyebut jika pohon yang dimaksud di dalam Al-Qur’an adalah pohon daun bidara.

Pohon daun bidara ini tertera dalam surat Al-Waqi’ah tentang kelompok kanan dari penghuni surga berada di bawah pohon bidara yang tidak berduri.

“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak,” QS. al-Waqi’ah (56) : 27-32.

Membahas tafsir surat Al-Waqi’ah, Ustadz Syams menyebut golongan yang dimaksud dalam ayat tersebut yakni golongan kanan. Golongan kanan itu terdiri dari orang-orang soleh, bahkan keimanannya tidak dapat diukur lagi.

Dalam surah Al Waqiah membicarakan tentang beberapa golongan. Ada golongan ‘mereka yang masuk surga awal-awal’, mereka adalah orang-orang soleh beserta mereka orang-orang yang bertemu langsung dengan Rasulullah.

Baca juga : Bongkar Rahasia Pria Bikin Menarik Dimata Wanita

“Mereka yang keimanannya tidak bisa diukur lagi, bahkan salah seorang sahabat-sahabat Abu Bakar jikalau imannya ditimbang dengan iman seluruh umat manusia, masih lebih berat imannya Abu Bakar Ash-Shiddiq,” kata Ustadz Syams.

Dalam golongan kanan tersebut, ada golongan yang cepat masuk surga. Yakni ‘Ashhabul yamini ma ashhabul yamin’, yakni mereka yang golongan kanan.

Adapun orang-orang yang masuk surga di golongan tersebut nantinya akan disuguhkan daun bidara yang tidak berduri disediakan oleh Allah SWT.

Umumnya, daun bidara ini digunakan dalam proses meruqyah seseorang atau metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari ‘ain, sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin.

Tak hanya itu, Ustadz Syams juga menyebutkan jika duan bidara ini sering dipakai oleh Aisyah Radiallahu Anha untuk memandikan jenazah hingga keramas.

“Daunnya yang dipakai untuk meruqyah, airnya kadang dipakai untuk mandi kemudian dari Aisya RA dipakai untuk memandikan jenazah dengan beberapa lembar bahkan untuk keramas,” papar Ustadz Syams. (KRO/RD/Srb)