RADARINDO.co.id-Labuhanbatu:
Menyongsong HUT RI ke-75, muncul pedagang bendera dadakan dibeberapa titik jalan. Modus menawarkan bendera kepada pengemudi yang melintas. Sayangnya para pedagang dalam menjajakan dagangannya memaksakan kehendak. Jika tidak dibeli mereka memaki dengan sumpah serapahnya. Tindakan penjual bendera itu tentu meresahkan masyarakat pengguna jalan.
Keluhan masyarakat langsung ditanggapi Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat SIK dengan memerintahkan Kasat Reskrim AKP Parikhesit untuk menurunkan Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polres Labuhanbatu. Dipimpin Kanit Resum Iptu H. Naibaho, tim mengamankan FS (37), warga Gang Cinta Damai, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Rantau Selatan, Minggu (2/8).
Tim Tekab kemudian meluncur ke Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Jembatan Bulu Cina, Kelurahan Sidorejo Kecamatan Rantau Selatan.
“Tim mengamankan dua orang pelaku yakni HB (58) dan GM (31), warga Jalan HM Said, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Rantau Selatan,” ungkap AKP Parikhesit.
Modus operandi pelaku, papar kasat, berkedok menjual bendera mereka menawarkan bendera setiap kendaraan yang melintas. Akan tetapi, pelaku meminta minta uang dengan cara memaksa kepada pengendara mini bus, maupun truk yang melintas dari arah Medan dan dari arah Pekan baru. Petugas menyita barang bukti dari FS berupa uang tunai sebesar Rp. 202.000 dan bendera kecil sebanyak 3 buah. (KRO/RD/Wsp)
