Pupuk Subsidi di Jember Dijual Bebas, Harganya Fantastis

625

RADARINDO.co.id – Jember : Meski telah diberitakan bahkan viral di media sosial, namun oknum-oknum tak bertanggungjawab di Desa Wringinagung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tampaknya tak gentar dengan pihak penegak hukum.

Baca juga : Usut Dugaan Korupsi Reboisasi Mangrove di Medan & Langkat Rp391,5 Miliar

Pasalnya, hingga saat ini pupuk bersubsidi dijual bebas tanpa melalui kios-kios yang telah ditunjuk/dipercaya. Mirisnya lagi, harga pupuk subsidi tersebut dijual dengan harga tinggi.

Pihak Dinas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) saat dikonfirmasi, Rabu (05/4/2023) lalu mengaku telah menindaklanjuti kasus tersebut. Bahkan, salah satu pemilik kios berinisial NY sudah mengakui kesalahannya telah membeli pupuk subsidi dari seseorang untuk dijual kembali.

Meski telah ada terbukti ada “kecurangan” terkait jual beli pupuk subsidi, namun hingga saat ini pihak penegak hukum tidak mengambil tindakan yang pasti terhadap oknum-oknum tak bertanggungjawab.

Sebelumnya diberitakan, banyak oknum-oknum tak bertanggungjawab yang mengambil kesempatan, menjual pupuk subsidi dengan harga tinggi. Padahal, pupuk subsidi yang diprogramkan pemerintah tersebut, untuk membantu para petani kecil.

Namun, para petani kecil di Desa Wringinagung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, membeli pupuk subsidi dari “tengkulak” dengan harga tinggi.

Sudarmono, salah seorang petani warga Dusun Pondok Jeruk, Desa Wringinagung, Kecamatan Jombang, mengaku bahwa dirinya membeli pupuk yang diduga subsidi dengan harga tinggi dari seorang warga Jalan Rambutan RT/RW.01/20, Dusun Pondok Jerok, Desa Wringinagung, berinisial SN. Dikatakan Sudarmo bahwa pupuk tersebut dibelinya dengan harga Rp185 ribu/karung.

Baca juga : IWOI Sumut Desak Kapolda Sumut Segera Tangkap Panganiaya Wartawan di Deli Serdang

Sementara, SN mengaku bahwa pupuk tersebut didapatkanya dari seseorang yang tidak ingin dia sebutkan namanya. “Pupuknya dari seseorang. Tapi saya tidak berani menyebut namanya, cari tau sendiri aja,” katanya.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga, pupuk-pupuk tersebut diangkut dengan mobil pick up, dan diantarkan langsung ke rumah-rumah petani. Hingga berita ini dipublikasikan, belum diketahui pasti siapa oknum dibalik penjualan pupuk subsidi yang dijual dengan harga tinggi. (KRO/RD/An)