Resep Jitu Tanam Cabai Agar Rajin Berbuah

122 views
Resep Jitu Tanam Cabai Agar Rajin Berbuah
Resep Jitu Tanam Cabai Agar Rajin Berbuah

RADARINDO.co.id-Medan : Resep Jitu Tanam Cabai Agar Rajin Berbuah. Cabai merupakan salah satu bumbu penyedap rasa pedas pada setiap makanan. Cabai bisa membuat pedas hidangan. Meski pedas dan panas, namun jarang orang jenuh memakan cabai. Setiap makan nasi selalu mencari cabai untuk santapan dan penyedap rasa.

Saat ini, warga perkotaan malah lebih cerdas dan kreatif terhadap budidaya tanaman termasuk cabai. Jika dibandingkan dengan warga desa.

Halaman rumah yang pas pasan bisa disulap menjadi kebun mini menghasilkan tanaman bermanfaat. Biasanya tanaman cabai menjadi tanaman alternatif yang praktis dan mudah menghasilkan.

Jika anda ingin menanam cabai di halaman rumah tentu harus tahu bagaimana resepnya agar tanaman cabai rajin berbuah dan tumbuh dengan sehat.


Baca juga : Begini Mitos Khasiat Tanduk Rusa

Oleh sebab itu, harus memperhatikan nutrisi untuk tanaman cabai dengan baik. Agar tanaman cabai rajin berbuah dan sehat.

Tidak perlu memberi produk nutrisi atau pupuk buatan yang dijual di pasaran. Anda bisa menggunakan bahan yang ada di dapur. Hal ini sesuai dilansir dari Balcony Garden Web, Senin (12/4/2021).

Tidak hanya itu, anda bisa menggunakan garam epsom untuk membuat tanaman cabai rajin berbuah dan bebas penyakit.

Garam epsom dapat digunakan baik untuk tanaman cabai yang ditanam di tanah atau pot. Kegunaan garam untuk tanaman cabai
Untuk menumbuhkan tanaman cabai terbaik, berikan sinar matahari penuh, tanah agak lembab, dan tanah pot yang subur dengan kompos.

Bahkan jika Anda memupuk dengan benar dan merawat tanaman Anda dengan benar, seperti tomat, defisiensi magnesium dan sulfur sangat umum terjadi pada tanaman cabai, terutama pada tanaman dalam pot.

Daun kecil dan keriting, daun menguning, pertumbuhan lambat, dan buah cabai yang lebih kecil dari biasanya atau buah yang matang terlambat, hasil yang rendah adalah gejala utamanya.

Untuk itu, gunakanlah garam epsom untuk menumbuhkan tanaman cabai yang lezat, produktif, dan bebas penyakit.
Setelah tiga unsur tumbuhan terpenting, yakni NPK (Nitrogen-Fosfor-Kalium) yang paling dibutuhkan tumbuhan, magnesium dan sulfur bersama dengan kalsium dianggap sebagai unsur tumbuhan esensial sekunder.

Garam epsom adalah magnesium sulfat terhidrasi. Garam ini mengandung 10 persen magnesium dan 13 persen sulfur.

Magnesium meningkatkan retensi air, membantu asupan nutrisi yang lebih baik, dan yang terpenting dalam pembentukan klorofil. Sulfur juga berperan dalam pengembangan klorofil, dalam fotosintesis dan meningkatkan pertumbuhan tanaman dan ketahanannya terhadap penyakit.

Penerapannya mengurangi pertumbuhan yang lambat, membuat tanaman cabai lebih sehat, lebih berkilau dan lebih hijau dari sebelumnya karena peningkatan produksi klorofil, dan menginduksi buah yang lebih besar dan lebih enak.

Cara menggunakan garam epsom untuk tanaman cabai Ada setidaknya empat cara menggunakan garam epsom untuk tanaman cabai agar rajin berbuah dan tetap sehat.

Lakukan beberapa hal sebelum menanam cabai antara lain:

Lihat juga : Belasan Ruko di Kota Pinang Hangus Di Lalap Sijago Merah 

1. Sebelum menanam tanaman cabai di wadah atau pot yang diinginkan, tambahkan satu atau dua sendok makan garam epsom di setiap lubang. Anda juga bisa melakukan hal yang sama saat menanam benih. Garam akan meningkatkan perkecambahan dan mempromosikan awal yang sehat.

2. Semprotan daun Isi botol semprot dengan satu liter air dan tambahkan dua sendok makan garam epsom, kocok rata. Oleskan cairan langsung ke daun, basahi dedaunan tanaman cabai.

3. Penyiraman larutkan 1 sendok makan garam epsom dalam satu galon air. Siram dengan larutan ini sampai mulai keluar dari dasar.

4. Taburkan satu sendok makan garam epsom per 60 cm tinggi tanaman di sekitar pangkal tanaman setiap 4-5 minggu. Mulailah lengkapi tanaman dengan garam epsom begitu daun mulai muncul.

Perlu juga diingat bahwa menanam cabai di dalam pot di halaman atau samping rumah, harus diatur jarak jangan terlalu jauh. Setidaknya daun pada batang tidak saling berdempetan. (KRO/RD/TIM)