Roy Kiyoshi Ditangkap Kasus Psikotropika, Pernah Ramal Banyak Artis Bakal Tersandung Narkoba

53 views

RADARINDO.co.id – Jakarta : Pembawa acara Roy Kiyoshi ditangkap kasus psikotropika jenis benzodiazepine alias benzo, Rabu (6/5) lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Kabar tertangkapnya Roy Kiyoshi bikin heboh setelah foto pria indigo itu tersebar melalui media daring.

Dalam foto yang beredar, terlihat Roy Kiyoshi yang sedang diamankan oleh pihak kepolisian. Tampak para petugas polisi mengamankan Roy Kiyoshi dengan menggunakan alat pelindung diri (APD). Sementara Roy Kiyoshi terlihat mengenakan kaus berwarna putih.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung mengatakan, Roy Kiyoshi ditangkap dengan barang bukti 21 butir psikotropika. “Barang buktinya kurang lebih 21 butir jenis psikotropika,” kata dia Vivick di Jakarta, Jum’at (8/5).

Ia menjelaskan, pihaknya langsung melakukan tes urine terhadap Roy saat penggerebekan di kediamannya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Hasilnya, Roy Kioshi dinyatakan positif mengunakan psikotropika jenis benzodiazepine alias benzo. “Tes urine poisitif benzo,” katanya.


Dokter Hari Nugroho MSc selaku peneliti dan pakar adiksi dari Mental Health Addiction and Neuroscience Jakarta, menuturkan bahwa benzodiazepine adalah salah satu jenis obat-obatan yang banyak disalahgunakan.

Obat-obatan jenis benzodiazepine, bersifat muscle relaxant atau pelemas otot. Beberapa jenis obat yang masuk dalam golongan benzodiazepine antara lain Aprazolam, Chlordiazepoxide, Clobazam, Clonazepam, Diazepam, Estazolam, Lorazepam, dan Midazolam.

Hari mengatakan, Diazepam biasa digunakan untuk mengatasi kejang pada anak. Sementara itu, Tramadol merupakan jenis obat analgesic opioid (penghilang rasa sakit).

Menurut Hari, orang yang biasa mengkonsumsi benzodiazepine memiliki masalah psikologis, seperti gangguan cemas, tekanan sosial, serta sindrom dan gangguan sulit tidur.

“Orang kemudian mengkonsumsi itu (benzodiazepine) secara terus-menerus, meningkatkan dosisnya di atas petunjuk dokter, kemudian kecanduan,” lanjutnya.

Orang yang kecanduan benzodiazepine akan mengalami gejala putus zat (sakau). “Kondisi yang disebabkan oleh kecanduan benzodiazepine dan psikotropika lain salah satunya adalah nyeri. Ambang sensitivitas dirinya terhadap nyeri semakin sempit. Bahkan bisa terjadi kondisi hyperalgesia,” tambah Hari.

Ramal Artis

Sebelumnya, Roy Kiyoshi pernah meramal bahwa banyak artis yang akan tertangkap lantaran terjerat kasus narkoba sepanjang tahun 2020. Ramalan tersebut sempat diunggah ke akun media sosial miliknya pada Februari 2020 lalu. “Saya melihat publik figur banyak tertangkap kasus narkoba yang tidak terduga-duga,” ucap Roy Kiyoshi dalam video tersebut.

Presenter acara Karma itu bahkan meminta para publik figur untuk hati-hati agar tidak terjerumus kasus narkoba. “Saya merasakan di tahun 2020, artis-artis harus berhati-hati terhadap bahaya narkoba,” sambung Roy Kiyoshi.

Ramalan pria 33 tahun itu kembali jadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, siapa sangka ramalannya membuat dirinya kini ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba. (KRO/RD/Komp)