Sadis, Suami Ditikam Didepan Mata Istri dan Anaknya

78

RADARINDO.co.id – Denpasar : I Putu Eka Astina (40) warga Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, meninggal dunia setelah ditikam pada malam festival ogoh-ogoh di Jalan Veteran, Denpasar, Bali, Selasa (21/3/2023) lalu.

Baca juga : MAKI Akan Laporkan PPATK Soal Rp 349 Triliun, Ini Mahfud Md

Keluarga yang ditinggalkan almarhum sangat berkabung atas kejadian yang tak mereka duga sama sekali itu. Keluarga mengungkapkan, Eka ditusuk delapan kali pada malam Pengerupukan itu.

Istri korban, Ni Negah Wikarsini (36), tidak menyangka pelaku Gede Santiana Putra begitu tega melakukan hal keji terhadap suaminya. Bahkan dia mengungkapkan penusukan itu terjadi di depan matanya dan kedua anaknya saat menonton ogoh-ogoh.

Menurutnya, pelaku sudah sengaja membawa benda tajam untuk menusuk mendiang suaminya. “Dia kira membunuh anjing, binatang,” ucap istri korban sambil terisak-isak, dilansir dari detik, Sabtu (25/3/2023).

Menurutnya, pelaku sedang dalam keadaan mabuk ketika terjadi pertengkaran dengan Eka. Wikarsini mengatakan tidak ada pemicu masa lalu yang menyebabkan pertengkaran antara Eka dan Santiana. “Mengenai motif, saya nggak tahu,” ucapnya.

Baca juga : Jadi Korban KDRT, Istri Laporkan Suami ke Polisi

Menurut Wikarsini, Santiana selalu membuat masalah ketika festival ogoh-ogoh diadakan. Sebenarnya Santiana sudah lama mengenal Eka dan keluarganya. Dia juga sering berkunjung ke rumah keluarga saat Eka masih aktif menjadi anggota salah satu organisasi masyarakat (ormas).

Santiana disebut merupakan seseorang memiliki emosi tinggi. “Ia merasa paling hebat karena punya backing yang besar. Dikit-dikit nantangin,” ucapnya.

Sementara itu, Swasti (56), ibu Eka sangat terpukul atas kehilangan anaknya. Ia sangat geram dengan aksi bengis yang dilakukan oleh Santiana terhadap Eka dan ingin pembunuh anaknya mendapatkan ganjaran setimpal. (KRO/RD/DTK)