RADARINDO.co.id – Belawan : Tawuran antar warga terjadi di Belawan l, antara warga Lorong Papan dan Lorong Melati. Kedua kelompok saling serang lempar batu hingga membawa senjata tajam (sajam).
Salah satu anggota Polisi Polres Pelabuhan Belawan memberi tembakan peringatan keatas. Namun, diduga peluru nyasar hingga mengenai kepala salah satu warga bernama Rio Fahreza (17) warga Lorong Papan Lingkungan 28, Kelurahan Belawan l, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (16/1/2024) malam.
Baca juga : Personil Polsek Medan Baru Tembak Pelaku Perampokan
Peluru yang diduga nyasar dari arah belakang kepala korban tembus ke kening, mengakibatkan Rio jatuh ke tanah. Warga yang mengetahui hal itu langsung membawa korban ke RS Prima Husada Cipta Belawan untuk mendapatkan pertolongan.
Selanjutnya, korban yang kondisinya kritis, dirujuk ke RS Pirngadi Medan. Setelah dirawat hampir 24 jam, nyawa Rio Farezi tak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal oleh pihak RS Pirngadi.
“Dari RS Pirngadi jenazah Rio dibawa ke RS Bayangkara Medan untuk diautopsi guna proses lebihlanjut kasus tersebut,” jelas Mariani, Ibunda almarhum Rio, di Rumah duka Lorong Pahlawan Lingkungan 19, Kelurahan Belawan l, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (18/1/2024).
Baca juga : Ketua Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Konsultasi Diperiksa Terkait Kasus Perkeretaapian Medan
Dijelaskan Mariani, usai diautopsi jenazah anaknya kemudian dibawa pulang ke rumah. Selanjutnya dikebumikan di TPU setempat.
Mariani meminta pihak aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penembakan terhadap anaknya.
“Saya Mariani Mamak Almarhum Rio Fareza, meminta Bapak Kapolda Sumatera Utara, untuk memproses yang seadil-adilnya menindak tegas pelaku penembakan anak saya dan menghukum sesuai UU yang berlaku,” ucap Mariani.
Sementara, Kapolres Pelabuhan Belawan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp (WA) terkait insiden tersebut, hingga berita ini diterbitkan belum memberikan keterangan. (KRO/RD/Tim)
