SDN 019 Siak Hulu Kampar Laksanakan Proses Belajar Secara Daring

112
SDN 019 Siak Hulu Kampar Laksanakan Proses Belajar Secara Daring
SDN 019 Siak Hulu Kampar Laksanakan Proses Belajar Secara Daring

RADARINDO.co.id – Kampar : Sehubungan belum berakhirnya penanganan penyebaran Virus Corona Covid-19 dan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kegiatan dibeberapa disekolah sekolah masih diberlakukan secara Daring, seperti SDN 019 Siak Hulu Kampar, saat dikunjungi Awak Media, Senin (26/07/2021) sekira pukul 09.00 Wib, situasi sekolah hening dan beberapa Guru terlihat melaksanakan kegiatannya masing masing.

Baca juga : TNI AL Lantamal I Belawan Kembali Gelar Vaksinasi Ke II Kepada Masyarakat Maritim Kota Medan

Terlihat beberapa Guru dan Karyawan Hadir dalam satu ruangan dengan Kepsek SDN 019 Siak Hulu Suriady SPd, MSi. Hasil pantauan Awak Media sebelumnya SDN 019 informasinya mendapat bantuan dari pihak Pemerintah untuk rehab beberapa ruang kelas belajar yang kini atapnya sudah rusak dan banyak yang bocor, tapi hingga kini belum ada perubahan.

Kepsek SDN 019 Siak Hulu, Suriady SPd, MSi saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) belum bisa dilaksanakan dan saat ini pihak sekolah masih memberlakukan belajar Daring.

Sementara para guru dan karyawan masuk kerja seperti biasa, untuk persiapan persiapan soal soal tugas para siswa, ucap Suriady.

Ditanyakan masalah PPDB dan kondisi sekolah. Suriady mengatakan, saat ini kami menampung siswa sebanyak 112 siswa, sesuai kapasitas 4 Ruang kelas belajar dan 1 ruang terisi siswa 28 siswa siswi.

Kalau masalah kondisi bangunan sekolah, belum ada perubahan. Rencananya tahun lalu SDN 019 Siak Hulu mendapat bantuan Rehab bangunan gedung, tapi sampai saat ini belum terlaksana. Mungkin kendalanya karena penyebaran wabah Covid-19, kata Suriady.

Baca juga : Polsekta Medan Timur Bersama Warga Jalani Suntik Vaksin

Mudah mudahan penyebaran Virus Corona Covid-19 ini cepat teratasi, hingga pihak pemerintah menertibkan PPKM. Dan sebab akibatnya banyak warga yang perekonomian anjlok, bahkan susah menghidupi keluarga.

Serta yang kasihan adalah anak anak siswa sekolah, yang tidak dapat melakukan Proses belajar mengajar disekolah dan pada akhirnya para siswa dirumah malas Belajar, dan terjadilah pembodohan akibat dampak Covid-19. (KRO/RD/SM)