Sekda Kota Medan Buka Musrenbang RKPD Melalui Teleconference

80 views

RADARINDO.co.id – MEDAN : Ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang menerpa saat ini, Pemko Medan tetap melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Medan 20121.

Namun, Musrenbang yang mengusung tema “Mengoptimalkan Sumberdaya Guna Mewujudkan Kota Medan Menjadi Kota Masa depan Yang Multikultural, Berdaya Saing, Humanis, Sejahtera dan Religius” tersebut, untuk kali pertama dilakukan secara teleconference, terkait dengan peningkatan status Kota Medan menjadi tanggap darurat bencana wabah penyakit akibat Covid-19.

Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MSi, membuka Musrenbang RKPD Kota Medan 2021 di Ruang Command Centre Balai Kota Medan, Selasa (14/4).

Musrenbang RKPD Kota Medan 2021 yang dilakukan secara online ini diikuti seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan serta camat se-Kota Medan.


Meski dilakukan melalui teleconference, Sekda berharap agar forum Musrenbang ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan out put seperti yang diinginkan. Disamping itu juga menjadi dorongan dan semangat bersama untuk memberikan sumbangan dan kontribusi lebih nyata lagi dalam pembangunan kota.

Sekda mengawali pembukaan dengan menyampaikan beberapa pencapaian visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan tahun 2016-2021 sampai tahun 2019. Kemudian pertumbuhan ekonomi Kota Medan selama 4 tahun terakhir mencapai 5,98% dan mampu tumbuh di atas rata-rata nasional.

Selanjutnya Sekda mengungkapkan, laju inflasi menunjukkan angka 2,3% dengan rasio 0,35% atau dengan ketimpangan rendah. Serta indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Medan mengalami peningkatan mencapai 81,17.

Namun terkait dengan pandemi Covid-19, jelas Sekda, akan terjadi kontraksi yang jauh lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang tumbuh di atas 3%. Bahkan secara nasional lanjut Sekda, Presiden Jokowi juga telah melakukan recocusing dan realokasi anggaran APBN 2020 untuk menangani wabah Covid-19.

“Pemko Medan juga akan melakukan hal yang sama yakni melakukan perubahan fokus dan alokasi APBD Kota medan tahun 2020, guna melindungi sektor-sektor strategis dalam perekonomian kota dan penanganan Covid-19,” kata Sekda. (KRO/RD/Juli s)