RADARINDO.co.id – Medan : Sebanyak 21 Kecamatan yang berada di Kota Medan hanya Medan Belawan lah yang satu-satunya masih bertahan menyandang pridikat status zona kuning. Namun warga Sicanang kini dihantui wabah Kusta yang kini telah tertular sebanyak 17 Warga sudah terjangkit Wabah Kusta.
Namun kini masyarakat Kelurahan Sicanang dapat berlapang dada karena, kini melalui Sekda Pemprovsu berjanji akan menindaklanjuti masalah Wabah Kusta yang kini menakuti Warga Sicanang. “Akan kami tindaklanjuti”, ujar Sekda Pemprovsu Sabrina pada RADARINDO.co.id dengan nada singkat, Rabu (3/6/20).
Walaupun masih sekedar janji bahwa Sekda akan merapatkan masalah wabah Kusta ini pada Gubernur Sumut Edy Ràhmayadi warga Sicanang sangat bersyukur, berarti ada perhatian Pemprovsu. Dan kalau janji Sekda Sabrina terealisasi, ada harapan akan terpuskan mata rantai penyebaran Wabah Kusta di Kelurahan Belawan Sicanang.
Kabar gembira ini langsung ditanggapi serius pensiunan RSU Kusta P Sihotang. Puji syukur pada Tuhan, selama ini sudah capek kali kami minta tolong pada Pemprovau, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DPR baik Secara tertulis maupun Langsung Kepada kesemu instansi yang berkompeten terhadap Wabah Kusta menakutkan warga Sicanang khusnya.
Saat ini lihatlah bangunan RSU yang terlantar, jembatan , Jalan yang menuju ke komplek Kusta Sicanang tidak terurus lagi. Kalau dahulu RSU Kusta Masih beroperasi Jalan mulus aspal hotmix, jembatan menuju kesini betul-betul kokoh kini semua itu luluh lantah Tak terurus.
Ditegaskan Sihotang yang sampai saat ini masih bertempat tinggal di perumahan RSU Kusta. Tahun 2012 RSU Kusta ini sempat mau diambil alih Pemko Medan, seraya menunjukkan Salah satu bangunan RSU Kusta yang sempat sudah direnovasi oleh pemko Medan.
Bahwa menurut saya sebaiknya RSU Kusta ini diambil alih Pemko Medan dan pengelolaannya diserahkan kedua Dinas, yaitu Dinas Sosial mengurusi kebutuhan sandang pangan Dan Dinas Kesehan Secara medisnya, saran Sihotang.
Menyinggung areal komplek Kusta/ RSU Kusta seluaa 25 ha, diakui Sihotang rencana nya disitu ada RSU, sekolah, rumah ibadah, komplek Dan perumahan dokter / pegawai RSU Kusta. Sekarang diareal yang 25 ha itu sudah berdiri pabrik, tambak bahkan perumahan katanya akan dibangun disini,” akhiri Sihotang. (KRO/RD. Aru, Jumadi.).
