RADARINDO.co.id – Belawan : Tahanan Polres Pelabuhan Belawan yang kabur dari mobil Avanza saat dibawa petugas, dinyatakan tewas dan telah dibawa ke rumah duka di Gang Alfalah Lingk 37 Belawan 2.
Informasi diterima, Rabu (05/4/2023) menyebutkan, sesuai dengan informasi keluarga, korban meninggal karena luka robek di bagian dada ulu hati, bukan bekas tembakan, sehingga keluarga menerima jika tidak dilakukan visum.
Baca juga : Kejagung Periksa Saksi Dugaan Korupsi DP4
Disebutkan, tahanan bernama Putra alias Kempot itu tewas bukan akibat terkena tembakan melainkan akibat terjatuh terkena sabetan seng di bagian dada.
Sebelumnya diberitakan, warga Gang Rukun Lingkungan 43 Kelurahan Balawan ll Kecamatan Medan Belawan, digegerkan dengan suara letusan senjata api dari petugas Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (04/4/2023).
Timah panas tersebut diduga diarahkan petugas ke seseorang bernama Putra (25) alias Kempot warga Paluh Perta Lingkungan 37 Kelurahan Belawan ll, yang merupakan tahanan Polres Pelabuhan Belawan. Petugas diduga terpaksa meletuskan senjata api lantaran tahanan tersebut berupaya melarikan diri saat hendak dibawa ke Rumah Tahanan (Rutan) Klas l Labuhan Deli.
Mobil yang membawa Putra sempat berhenti akibat terjebak kemacetan persisnya di Jalan Raya Pelabuhan Belawan depan gedung kembar milik Pelindo Regional Belawan atau dekat lokasi pengisian BBM SPBU Singapura Belawan. Hal tersebut dimanfaatkan Putra untuk kabur.
Tanpa pikir panjang, dengan tangan masih di borgol, Putra langsung kabur ke arah Lingkungan 37. Hampir dua jam petugas melakukan pencarian, namun Putra tidak juga ditemukan. Belakangan, petugas mengetahui bahwa Putra sedang memanjat rumah warga yang berada di Gang Rukun Lingkungan 43 Kelurahan Belawan.
Baca juga : Ketua DP MUI Palas Tanggapi Tembusan Surat Masyarakat Lubuk Barumun
Mengetahui hal itu, petugas langsung mengeluarkan tembakan. Tidak diketahui secara pasti, apakah tembakan tersebut sengaja diarahkan kepada Putra atau hanya sebatas tembakan peringatan, tetapi tampak petugas berhasil meringkus Putra yang kondisinya dipenuhi darah.
Selanjutnya, petugas membawa Putra ke rumah sakit. Belakangan, menurut informasi menyebutkan bahwa Putra telah meninggal dunia.
Sementara, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon, SH MH, melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Belawan, hingga berita ini dipublikasikan, belum memberikan tanggapan terkait insiden tersebut. (KRO/RD/Jumadi)