RADARINDO.co.id : Beberapa taman nasional di Afrika ditutup sementara sebagai langkah pencegahan untuk melindungi para gorila dan primata lainnya dari wabah Covid-19.
Taman Nasional Virunga di Republik Demokratik Kongo, rumah bagi beberapa gorila gunung terakhir di dunia, mengumumkan penutupan setelah wabah virus Covid-19 semakin menyebar.
Dengan mengikuti saran dari para ilmuwan, mereka mengatakan bahwa primate termasuk gorila gunung kemungkinan rentan terhadap komplikasi yang timbul dari virus Covid-19.
Taman Nasional di Gabon, yang menjadi rumah bagi ribuan gorila dataran rendah bagian barat, juga mengambil tindakan serupa awal bulan ini. Mereka mengatakan bahwa virus yang mempengaruhi manusia ini juga mudah ditularkan ke kera besar.
Rwanda juga menutup pariwisata dan mengakhiri kegiatan penelitian di tiga taman nasional yang merupakan rumah bagi gorila dan simpanse. Meski belum ada kasus di mana hewan tersebut terinfeksi Covid-19, tapi diketahui bahwa gorila dan anggota lain dari keluarga kera besar dapat terkena demam dan penyakit pernapasan lainnya yang ditularkan dari manusia.
Sebuah studi tahun 2008 menemukan bukti langsung penularan virus dari manusia ke kera liar. Mereka menyimpulkan bahwa penularan penyakit ini bisa memicu penurunan populasi. Pada studi tersebut, infeksi bukan disebabkan oleh Covid-19, tetapi keluarga virusParamyxoviridae.
Saat ini, para ilmuwan telah menginfeksi monyet dengan virus corona baru (SARS-CoV-2) untuk mendapatkan pemahaman lebih tentang virus tersebut. (KRO/RD/NGI)