Tegur Sekelompok Remaja Main Domino di Warung, Kepala Kampung Ini Malah Babak Belur Dianiaya

70 views

RADARINDO.co.id – SUMBAR : Seorang Kepala Kampung Koto Rawang, Nagari Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, bernama Baktiar Buyung, babak belur dianiaya, usai mensosialisasikan tentang bahaya virus corona atau Covid-19.

“Kepala Kampung Koto Rawang, Baktiar Buyung mengalami luka lebam di bagian mata dan jempol tangannya terkilir akibat penganiayaan tersebut,” kata Wali Nagari Lakitan Timur, Amril, di Lengayang, Pesisir Selatan, Sabtu (4/4), dilansir dari jpnn.com.

Peristiwa penganiayaan itu berawal saat Baktiar Buyung mensosialisasikan tentang bahayanya virus corona di salah satu warung yang berada di kampung tersebut.

Sesampainya di warung, Baktiar Buyung yang melihat sekelompok remaja tengah bermain domino sambil merokok, langsung melakukan peneguran dan menyarankan agar mereka pulang ke rumah masing-masing.


Peneguran yang dilakukan Baktiar Buyung kepada sekelompok remaja itu, demi mengantisipasi penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan, China tersebut.

Usai beranjak dari warung tersebut, Baktiar Buyung melanjutkan sosialisasi dengan mendatangi warung lainnya. Namun, tak berapa lama di lokasi kedua, seorang wanita yang merupakan pemilik warung pertama, datang dan meluapkan kekecewaannya terhadap kepala kampung itu.

Usai meluapkan amarahnya, wanita tersebut pergi sembari mengancam akan melaporkan tindakan Baktiar kepada pamannya lantaran telah membubarkan para remaja di warung miliknya.

Ogah menanggapi ucapan wanita itu, Baktiar pun melanjutkan sosialisasi ke sejumlah warung, dan rumah-rumah warga di kampung tersebut hingga menjelang sore.

Sesampai di kediamannya, datang seorang pria berinisial E (55) dan meminta Baktiar agar segera datang ke warung, tempat dimana dia telah membubarkan para remaja.

Setibanya di warung yang itu, E yang merupakan paman dari pemilik warung, langsung menganiaya Baktiar. Pelaku E menilai, perbuatan Baktiar terhadap keponakannya sangat tidak patut.

“Karena kondisi Baktiar terlihat lemas usai kejadian, kami pun langsung melarikan yang bersangkutan ke Puskesmas Kambang, dan kejadian ini juga sudah kami laporkan ke Polsek Lengayang,” ucap kata Wali Nagari Lakitan Timur, Amril. (KRO/RD/Jpnn)