Terkam Bocah 10 Tahun, Perut Buaya Dibelah Warga

116

RADARINDO.co.id – Kalteng : Seorang bocah berinisial MH (10) warga Mendawai Seberang, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tewas setelah diterkam buaya saat sedang bermain di sungai, Sabtu (25/11/2023). Mengetahui hal itu, warga lantas beramai-ramai memburu predator tersebut.

Baca juga : Sapa Desa Pakam, Bupati Batu Bara Ditepungtawari

Melansir tribunmedan.com, Senin (27/11/2023), insiden penerkaman tersebut berawal saat korban tengah bermain di Sungai Arut yang berada di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Naas, tiba-tiba datang seekor buaya dan langsung menerkam bocah malang itu.

Warga yang berada di lokasi sempat merekam bagaimana ganasnya buaya ini menerkam bocah tersebut. Bahkan, buaya sempat terekam membawa jasad bocah tersebut dengan mulutnya.

Akibat kejadian ini, warga sepakat untuk memburu hewan buas yang telah menerkam bocah malang tersebut. Beberapa saat setelahnya, warga berhasil menangkap buaya yang menerkam bocah itu. Setelah ditangkap, perut buaya tersebut langsung dibelah untuk mencari bagian tubuh si anak. Usai perut dibelah, warga tak menemukan tubuh anak tersebut di dalamnya.

Anggota Tenaga Sukarela (TSR) PMI Kotawaringin Barat, Bagas Dwi Nugrahanto yang tergabung dalam Tim Operasi SAR tersebut mengatakan, insiden itu terjadi di Sungai Arut yang berada di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Baca juga : Lukman Doloksaribu Penghina Umat Islam Ditangkap Polisi

“Terkait kronologi, kami dapat informasi sekitar pukul 10.30 WIB bahwa ada satu anak diterkam buaya di Sungai Arut, saat berenang bersama dua temannya,” ujarnya.

Bagas mengungkapkan, saat itu timnya melakukan operasi SAR yang dimulai sekitar pukul 11.30 WIB, setelah sebelumnya berkoordinasi bersama tim gabungan. “Operasi SAR dilakukan menggunakan dua unit perahu karet, mesin boat milik BPBD dan Basarnas,” imbuhnya. Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 20.15 WIB lantaran tersangkut pancing warga. Bagas menyampaikan, korban ditemukan dalam kondisi utuh. Meski begitu, terdapat beberapa luka sobek pada tubuh korban. Menurutnya, buaya tidak sempat memangsanya lantaran saat itu ada banyak warga yang berkerumun di bantaran sungai. (KRO/RD/TRB)