Terlibat Penembakan Pemilik Rental Mobil, Tiga Anggota TNI AL Diproses

30

RADARINDO.co.id – Jakarta : Tiga anggota Komando Armada (Koarmada) TNI Angkatan Laut (AL), masing-masing berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, menjalani proses hukum di Pusat Polisi Militer TNI AL.

Hal tersebut lantaran ketiganya diduga terlibat penembakan yang menewaskan pemilik rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang, Kamis (02/1/2024) lalu. Namun, dari ketiga anggota TNI AL tersebut, satu orang pelaku diantaranya yang melakukan penembakan.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Terduga Pelaku Penembakan Pemilik Rental Mobil

Panglima Koarmada TNI AL, Madya Denih Hendrata, mengakui bahwa ada satu anggota TNI AL menembak bos rental mobil tersebut. Denih menyebutkan, insiden itu berpangkal dari persoalan pembelian mobil.

“Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil. Dalam insiden tersebut, diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan,” kata Denih dalam konferensi pers, Senin (06/1/2025).

Penembakan itu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka. Denih menyebutkan, mulanya ia mendapatkan laporan bahwa ada tiga anggota Koarmada TNI AL yang dikeroyok orang tak dikenal. “Dimana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang,” kata Denih.

Denih menyebutkan, ketiga anggota Koarmada TNI AL itu sudah diproses hukum oleh Pusat Polisi Militer TNI AL. “Kami ingin menegaskan sikap Angkatan Laut bahwa siapapun anggota kami jika terbukti bersalah kami akan tindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di TNI,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, video yang memperlihatkan pemilik rental ditembak komplotan penggelapan mobilnya, viral di medsos. Pemilik rental mobil berinisial IA (48) tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (02/1/2025) pagi.

Selain menewaskan IA, penembakan ini juga mengakibatkan korban berinisial R (59) terkena luka tembakan di bahu. Sedangkan korban IA meninggal dunia akibat terkena tembakan dibagian dada.

Insiden bermula saat IA melacak mobil Honda Brio yang dibawa penyewa. Upaya pelacakan dimulai dari Pandeglang. Korban kemudian mengetahui bahwa mobilnya berada di rest area KM 45, tepatnya didepan minimarket.

“Korban bersama timnya yang berjumlah tujuh orang menggunakan mobil Xpander warna putih untuk melacak keberadaan mobil Honda Brio yang sebelumnya disewakan kepada orang lain,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono.

Setibanya dilokasi kejadian, IA mendapati bahwa mobilnya telah berpindah tangan kepada para pelaku penembakan. Korban kemudian mencoba mengonfirmasi keberadaan mobilnya kepada pelaku.

Namun, situasi berubah tegang ketika pelaku mengeluarkan senjata api. “Pelaku sempat mengeluarkan dua tembakan peringatan, lalu menembak ke arah korban. Tembakan itu menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi, sementara satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit,” tutur Baktiar.

Baca juga: Ogah Bayar Parkir, Oknum PNS KSOP Todong Pistol ke Petugas Piket

Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri menggunakan mobil jenis SUV. Pelaku penembakan diduga berjumlah empat orang dan mereka bukanlah penyewa langsung mobil korban. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait motif penembakan serta bagaimana kendaraan yang disewakan korban bisa berpindah tangan kepada pelaku.

Insiden ini menimbulkan keprihatinan dan masih menyisakan banyak pertanyaan mengenai keamanan ditempat umum. Polisi berkomitmen untuk menyelidiki lebih lanjut dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat. (KRO/RD/KOMP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini