RADARINDO.co.id-Medan: Sesunyyuhnya tak sedikit nikmat yang diberikan Allah kepada manusia. Namun masih ada juga lupa dan ingkar atas nikmat tersebut.
Salah satu firman Allah Ta’ala mengatakan “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, kamu tidak akan mampu menghitungnya,” (An-Nahl:18).
Baca juga : Dinkes Labusel Gelar Suntik Vaksin Kedua
Tiga nikmat terbesar bagi manusia itu, diantaranya adalah nikmat Iman. Semua nikmat di atas yang Allah berikan pada manusia hanyalah bisa dinikmati ketika di dunia saja. Namun setelah meninggal akan Sirna.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman “Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku & telah Aku ridhai Islam sebagai aturan hidupmu, (Al-Maaidah:3).
Betapa besar nikmat Allah atas manusia, Namun ketika orang yang tidak memperoleh nikmat iman akan menyesal diahkirat yang nantinya mereka kekal di masing di tempat, surga dan neraka.
Nikmat terbesar kedua di dunia ini setelah nikmat iman adalah nikmat sehat. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyebutkan dengan sabdanya : “Barangsiapa di antara kamu masuk pada waktu pagi dalam keadaan sehat badannya, aman pada keluarganya, dia memiliki makanan pokoknya pada hari itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya. (HR Ibnu Majah, no. 4141).
Nikmat terbesar ke tiga di dunia ini setelah nikmat iman dan nikmat sehat adalah nikmat waktu luang. Dari Ibnu Abbas, dia berkata Nabi Muhammad saw bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”. (HR Bukhari, no. 5933).
Kesimpulannya adalah kejarlah nikmat tertinggi, yaitu berupa nikmat Iman yang ada di dunia ini sebelum kita mati.
Baca juga : Patroli Lantamal I Tinjau KRI Karotang 872
Allah Ta’ala dalam firman-nya :
“Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali mereka yg beriman, beramal shalih, saling berwasiat dengan kebenaran serta berbuat sabar,” (QS Wal-Ashri 1-3).
“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yg telah Engkau anugerahkan kepadaku & kepada dua orang ibu bapakku & untuk mengerjakan amal saleh yg Engkau ridhai & masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yg saleh”. (QS. An-Naml : 19). Semoga bermanfaat. (KRO/RD/Tim)