RADARINDO.co.id – Medan : Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan terus melakukan pembenahan di Pusat Pasar Medan, diantaranya yakni penambahan unit CCTV serta penggantian beberapa lembar kaca.
Hal tersebut merupakan arahan dari Walikota Medan Bobby Nasution guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan, baik itu para pedagang maupun pengunjung di setiap pasar tradisional yang berada dibawah naungan PUD Pasar Kota Medan.
Baca juga : Polda Riau Inisiasi Diskusi Panel Bersama Penyelenggara dan Parpol
Direktur Utama (Dirut) PUD Pasar Kota Medan, Suwarno mengungkapkan, penambahan fasilitas CCTV dilakukan di lantai 1 Pusat Pasar Medan sebanyak 16 unit.
“Kami berharap pemasangan CCTV ini bisa membuat pasar semakin aman, karena dapat meminimalisir terjadinya aksi kriminalitas. Dengan begitu, dapat meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung dan pedagang,” ucap Suwarno di Medan baru-baru ini.
Selain penambahan unit CCTV, PUD Pasar Medan juga melakukan penggantian kaca disisi utara pasar, agar Pusat Pasar semakin nyaman dan aman bagi para pedagang dan masyarakat yang datang.
“Kaca yang diganti sebanyak 3 lembar. Kami secara perlahan berupaya mengganti atau membongkar beberapa sarana dan prasarana yang mulai dimakan usia,” ungkap Suwarno.
Dorong Pedagang Gunakan Pembayaran Non Tunai
Sebelumnya, Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno, mendorong para pedagang untuk menggunakan pembayaran non tunai agar lebih aman. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Walikota Medan Bobby Nasution agar pemanfaatan digitalisasi dapat dirasakan para pedagang.
Dirut PUD Pasar Medan berharap agar para pedagang di pasar tradisioal Kota Medan dapat beradaptasi dengan mulai menggunakan pembayatan non tunai. Selain mempermudah dan mempercepat dilakukannya transaksi jual beli, pembayaran non tunai juga terjaga keamananya.
Harapan ini disampaikan Suwarno pada kegiatan Kampanye Belanja Bijak dengan QRIS, Pengendalian Inflasi serta Edukasi Keuangan Digital yang digelar di Pasar Sukaramai, beberapa waktu lalu.
“Berdasarkan arahan dari Walikota Medan Bobby Nasution, pemanfaatan digitalisasi harus dirasakan oleh pedagang. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia Perwakilan Sumut dan perbankan atas kolaborasi yang dibangun dalam mengembangkan digitalisasi, termasuk pembayaran non-tunai,” kata Suwarno.
Dihadapan Area Head Bank Mandiri Kota Medan M Afriazi, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Azka Subhan, Dirkeu/Adm PUD Pasar Medan Fernando Napitupulu, dan Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, Suwarno menjelaskan, pihaknya melalui para kepala pasar terus mensosialisasikan dan mengedukasi para pedagang agar mulai memakai pembayaran non tunai.
Baca juga : UPT SMPN 1 Perhentian Raja Kampar Tutup Kegiatan P5
“Pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia tentunya untuk mempermudah proses transaksi, mempercepat dan terjaga keamanannya. Kalau dulu dompet ketinggalan, kita kebingungan karena uang di situ, nah sekarang ini kan berbeda. Kalau HP ketinggalan kita cemas karena di situ ada juga akun yang kita pakai untuk pembayaran non-tunai. Saya mengajak kepada rekan-rekan pedagang untuk mulai menggunakan metode pembayaran ini,” sebut Suwarno.
Sementara itu Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Azka Subhan menyampaikan terimakasih kepada Pemko Medan melalui PUD Pasar Medan karena telah ikut membantu program dari Bank Indonesia.
Dikatakannya, tidak mudah untuk meyakinkan masyarakat menggunakan pembayaran non-tunai lantaran ini merupakan sesuatu yang baru. Meski demikian kata Azka, Bank Indonesia siap berkolaborasi, salah satunya dengan PUD Pasar untuk terus mengenalkan metode pembayaran ini kepada masyarakat. (KRO/RD/SP/TRB)