RADARINDO.co.id – Asahan : Jembatan atau titi Golkar yang menghubungkan ke Afd 3 Sei Kopas, Kecamatan Mandoge, Kabupaten Asahan, rubuh diduga diterjang banjir, karena air sungai meluap, Sabtu (17/07/2021) siang.
Rubuhnya jembatan tua tersebut sempat mengundang perhatian warga, khususnya para pengguna jalan yang akan menuju Afd 3 Sei Kopas.
Baca juga : Pelajar Kelas XII Bunuh Tantenya Karena Menolak Hubungan Badan
Pantauan aktivis Pencari Fakta Republik Corruption Watch (RCW) Kabupaten Asahan, Indra Sari Putra Panjaitan dilapangan, tampak warga berbondong-bondong menyaksikan ganas sungai menerjang jembatan tersebut.
“Hingga saat ini belum ada korban jiwa. Namun demikian warga harus mencari jalan alternatif”, ujar aktivis Pencari Fakta RCW Asahan.
Sementara itu, sumber lain menyebutkan rubuhnya jembatan yang menghubungkan ke Afd 3 Sei Kopas yang berdampingan dengan kebun PTPN III dan PTPN IV akibat terjangan air sungai yang meluap tinggi.
Kondisi material jembatan diduga sudah ada yang lapuk termakan usia. Akibatnya, rubuhnya jembatan itu, aktivitas warga mengalami lumpuh total.
“Kami belum tahu persis, apakah biaya perawatan jembatan tersebut telah terealisasi dan sejak kapan, serta apa saja yang dikerjakan”, ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya kepada RADARINDO.co.id GROUP Lembaga RCW Asahan.
Baca juga : Mantan Kadisdik Tebing Tinggi Dituntut 7 Tahun Penjara Tuduhan Korupsi Pengadaan Buku Panduan
Lebihlanjut ia menegaskan, sebaiknya Pemkab Asahan maupu pihak perusahaan segera mengambil inisiatif untuk membangun jembatan darutan agar bisa dilewati warga.
“Pemkab Asahan maupun perusahaan -perusahaan lainya diminta segera bekerja sama untuk membangun kembali jembatan tersebut. Agar aktivitas warga bisa normal kembali”, ujarnya dengan nada memberi saran.
Hingga berita ini dilansir, Kepala Dinas PU Asahan dan Kepala Desa setempat belum ada memberikan statemen, untuk mengantisipasi kondisi darurat. (KRO/RD/RCW-A)