RADARINDO.co.id – Belawan : TNI Angkatan Laut berhasil menemukan korban dalam Operasi SAR pencarian dan pertolongan terhadap ABK Kapal Ikan KM United yang mengalami kebakaran dan karam di perairan Pulau Berhala Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (05/08/2021).
Baca juga : Pria Asal Aceh Bawa 28 Kg Ganja Kering Belum Beruntung, Pelabuhan Bakauheni Jadi Saksi
Komandan Pangkalan Utama TNI AL I (Lantamal I) Laksamana TNI Achmad Wibisono mengatakan “Kapal Motor United yang berkapasitas 29 gross tonage memiliki rute dari Pelabuhan Perikanan Belawan menuju spot penangkapan ikan di perairan Pulau Berhala.
Kapal terbakar dan karam di perairan Pulau Berhala, pada Selasa (3/8), sekitar pukul 10.00 WIB. Kapal ikan tersebut membawa 10 orang ABK, satu anak buah kapal (ABK) meninggal dunia atas nama M. Ali Simanjuntak dan 2 orang lainnya dinyatakan hilang atas nama Junianto dan Simatupang.
Sedangkan tujuh orang lainnya selamat dan sudah berada di Belawan. Saat kebakaran terjadi sebuah kapal kargo bernama KM Tanto yang sedang melintas dari perairan Pulau Berhala menuju Belawan melihat KM United terbakar.
“Lalu, kapal itu mencoba memadamkan api namun Kapal tidak bisa diselamatkan dan karam” lanjutnya.
Mendapatkan informasi kejadian tersebut, TNI AL Komandan Lantamal I Belawan langsung mengirimkan unsur Kapal Satrol Lantamal I, KAL Tarihu yang dikomandani Kapten Laut (P) Joserizal guna membantu pencarian dan pertolongan terhadap ABK Kapal yang masih dinyatakan hilang.
Dalam Operasi SAR yang digelar TNI AL, Kamis (3/8) berhasil menemukan korban namun dalam keadaan meninggal dunia.
“Sekitar Jam 10.00 WIB Kal Tarihu telah menemukan dua korban meninggal dan saat ini jenazah kedua korban yang meninggal atas nama Junianto (Wak Jon) sebagai Nakhoda dan Simatupang (ABK) dibawa ke Belawan untuk diserahkan ke Dirpolairud Polda Sumut yang selanjutnya akan diproses lanjut untuk diserahkan kepada keluarga korban” jelas Danlantamal I.
Pertolongan dan pencarian ini merupakan implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono SE, MM.
Ia menekankan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun Alutsista untuk kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan SAR.(KRO/RD/Jumadi/AP.Silalahi)