UAS Puji Pembangunan Podok Tahfiz Alquran

60 views

RADARINDO.co.id-Medan:
Ustadz Abdul Somat (UAS), memuji pembangunan Pondok Tahfiz Alquran An-Nahl dan Madrasah Tahfizh Alquran Al-Musannif. Menurutnya, hal itu merupakan langkah yang patut dibanggakan.

Pernyataan itu disampaikan UAS usai menandatangani prasasti pembangunan Masjid Al Musannif Desa Siguci Talunkenas, Pondok Tahfiz Alquran An-Nahl Percut Seituan dan Madrasah Tahfiz Alquran Al-Musannif Deliserdang, Senin (19/8).

Penandatanganan prasasti tersebut dipusatkan di Masjid Al Musannif, Jl. Cemara, bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck).


UAS menilai bahwa langkah membangun rumah tahfizh patut dibanggakan. Bahkan, katanya, cerita tentang penghafal Alquran dapat diambil dari kisah kejayaan Negara Uni Soviet. Di mana, pasca runtuhnya negara yang sebelumnya dikuasai rezim komunis itu bermunculan para hafizh–hafizhah.

“Tumbanglah Uni Soviet, dan sekarang adalah Rusia. Merdekalah negara-negara yang dulu dijajah Uni Soviet itu. Uzbekistan, Tajikistan, Kirgistan, Afghanistan, Kazakhstan dan lainnya. Herannya, dari negara-negara itu, lahir penghafal-penghafal Alquran,” ujar UAS, yang menceritakan bahwa masa dulu, agama sempat diberangus dan dilarang tumbuh.

Ternyata kata UAS, penduduk muslim membuat ruang bawah tanah untuk mengajarkan anak-anak menghafal Alquran. Namun polanya bukan membaca, karena kondisi gelap. Para generasi muda melakukannya dengan mendengar bacaan Alquran, sebagaimana Nabi Muhammad SAW, yang juga menerima wahyu melalui pendengaran.

Maka, kata UAS, jangan heran kalau ada anak umur 5 tahun bisa hafal Alquran, sekalipun dia belum bisa membaca. Karena dia mendengar suara. Sementara itu, Wagubsu Ijeck, menyampaikan apresiasi kepada UAS, yang hadir sekaligus membubuhkan tandatangannya sebagai Tuan Guru untuk rumah ibadah dan sekolah penghafal Alquran tersebut.

Dirinya berharap di masa mendatang, generasi muda yang ada saat ini mampu menjaga Alquran, seiring tantangan zaman yang semakin berat. Disebutkan Ijeck, niat membangun rumah tahfizh, adalah untuk menambah sarana belajar bagi anak-anak usia muda, khususnya pendidikan agama Islam.

Karena itu pihaknya berharap pembangunan ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat lain yang memiliki kemampuan untuk melakukan hal yang sama, dengan tujuan mendidik generasi muda dalam menghafal, sekaligus memahami isi Alquran. (KRO/RD/Wsp)