RADARINDO.co.id-Kampar: Kegiatan yang sungguh mulia yang dilaksanakan oleh Universitas Islam Riau (UIR) Dalam Rangka Sosialisasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat Hibah Internal DPPM-UIR Tahun 2022 dengan Tema Uji Kelayakan Air Minum dan Rancangan Pipa Air Bersih di Desa Kampung Pinang kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar, Kamis (01/09/2022) pukul 09.00 Wib, bertempat Ruang Aula kantor Desa Kampung Pinang.
Baca juga : Ikuti Olimpiade Bahasa Inggris, Raja Satrio Pandiangan Berhasil Meraih Perunggu
Hadir pada kesempatan ini selaku Narasumber Para Dosen UIR, Harmiyati ST, M.Si, Sy Sarah Alwiyah ST, MT, Tessa Shasrini B.Com, M.Hrd (Uji Kelayakan Air Minum). Roza Mildawati ST, MT, Rizdqi Akbar Ramadhan S.Kom, M.Kom, Dr. Yolly Adriati. ST, MT (Jaringan Pipa Air Bersih).
Selaku tuan rumah, Kades Kampung Pinang Ulul Amri S.Pd, Para Kadus, RW, RT dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat (Ninik Mamak) dan puluhan warga Desa Kampung Pinang.
Usai melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, berkesempatan RADARIINDO.co.id kepada 2 orang Dosen selaku Narasumber, Harmiyati ST, MT mengatakan kepada Awak Media, bahwa uji kelayakan air kami mendapatkan data.
“Bahwa pemakaian air warga Desa Kampung Pinang itu airnya dilihat keruh, dan sebahagian warganya masih memanfaatkan air sungai,” ucap Harmiyati.
Kami lihat secara fisik air sungai itu berwarna, oleh karena itu melatar belakangkan dengan melakukan pengabdian dan menginformasikan kepada masyarakat desa.
Kualitas air yang mereka gunakan yang bagaimana, apakah terpenuhi dari sisi kesehatan dan bagaimanapun kesehatan itu penting.
Satu sisi lain sebagian warga memang tidak memiliki sumur dirumah, sementara pemerintah sudah menyediakan sarana PAM Simas.
“Namun karena tidak ada rancangan, maka kami tampilkan rancangan itu lebih dalam dengan 2 uji kualitas. Bahwa air sungai tidak layak dikomsumsi dan dipakai untuk mandi,” jelas Harmiyati
Pada kesempatan yang sama dari Roza Mildawati ST, MT mengatakan, informasi yang didapat dari Kades. Jaringan pipa masih banyak kekurangan, malah ada saluran air yang tidak sampai kerumah penduduk.
“Ini dikarenakan jaringan pipa yang diberikan PAM SiMAS belum mencukupi dan memadai,” ucap Roza.
Kami sudah menghitung berapa pipa yang harus disediakan dan kami lakukan perhitungan. Tapi ini semua masih rencana dan apabila Dana anggarannya sudah keluar dapat dianggarkan untuk pipa untuk masyarakat. Mudah mudahan ini dapat terlaksana dan tersalurkan kepada masyarakat.
Baca juga : Wabup Deli Serdang Sampaikan Nota Keuangan Ranperda Perubahan APBD TA 2022
“Selajutnya kalau memang dana bantuan sudah ada, barulah kami laksanakan pembuatan jaringan pipanya, agar dapat tersalurkan pendistribusian air kerumah penduduk,” terang Roza.
Kades Kampung Pinang Ulul Amri S.Pd pada kesempatan ini mengucapkan, terima kasi yang sebesar besar kepada seluruh Dosen UIR atas sumbangsihnya yang telah memberikan sosialisasi tentang uji Kelayan air minum dan perencanaan jaringan pipi di Desa Kampung Pinang,” ucap Kades.
“Semoga apa yang diharapkan masyarakat disini bisa terbantu dalam pendistribusian air kerumah penduduk. Mari kita dengan antusia mendukung program program dari Dosen UIR ini, karena hal ini jelas dapat membantu kita semua terkhusus masyarakat Desa Kampung Pinang,” pungkasnya. (KRO/RD/SM)
