RADARINDO.co.id – Kampar : Dari pada dibuang lebih baik dimanfaatkan, hal ini rangkum dalam pemikiran mahasiswa Universitas Abdurrab Riau dalam acara sosialisasi kepada masyarakat pemanfaatan limbah jardus sebagai bahan campuran Batako.
Acara sosialisasi yang dilaksanakan, Kamis (15/07/2021) bertempat diruang Aula Kantor Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.
Baca juga : Desa Pandau Jaya Siak Hulu Kampar Laksanakan Giat Gotong Royong Jumat Barokah
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Pandau Jaya Firdaus Roza didampingi Kaur Pemerintahan Munir S.Kom, Dosen Universitas Abdurrab Teknik Sipil Husni Mubarak. ST. M.Sc bersama M. Toyeb. MT (Selaku Narasumber), Dosen UNRI Melda Wiguna. SE, M.Sc. Ak. CA (Protokol) hadir juga puluhan Mahasiswa Universitas Abdurrab (Univrab), beberapa dari mahasiswa Universitas Riau (Unri), dan 1 Mahasiswi Universitas Dipenogoro (Undip).
Turut juga hadir dalam acara Sosialisasi ini, Para RT, RW, Kadus, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dan beberapa Warga setempat. Pada kesempatan pertama Kades Pandau Jaya Firdaus Roza, menghimbau agar pelaksanaan Sosialisasi ini tetap mematuhi Protokol Kesehatan dan selaku Kepala Desa kami mengucapkan, terima kasih kepada Universitas Abdurrab (Univrab) Riau yang telah berkesempatan dan mempercayakan untuk dilakukan Sosialisasi ini kepada masyarakat Desa Pandau Jaya.
“Dengan adanya sosialisasi Pemanfaatan Limbah Kardus Sebagai Bahan Campuran Batako ini, dan nantinya apa yang diberikan arahan dari pihak Dosen Univrab selaku Narasumber, dapat berguna bagi masyarakat Desa Pandau Jaya”, ucap Kades.
Dosen Teknik Sipil Univrab Riau Husin Mubarak. ST. M.Sc selaku Narasumber menerangkan, bahwa sampah atau limbah dibagi dua berdasarkan sifat yaitu sampah Organik dan sampah Organik kedua sifat tersebut berkaitan dengan bahan penyusun sisa buangan. Hal ini berkaitan juga dengan proses dekomposisi bahan dialam, terang Husni.
Lanjutnya lagi, contohnya saat ini pemanfaatan Limbah Kardus yaitu material yang tak terpakai/tak digunakan dimana material tersebut, berasal dari Kardus yang telah usang bisa juga didaur ulang/dibuat bermacam macam kegunaannya.
Baca juga : Deddy Panjaitan Ditetapkan Jadi Ketua RCW Asahan
“Seperti misalnya limbah Kardus saat ini bisa digunakan menjadi campuran Batako, hal ini jelas bisa menghasilkan pundi pundi uang”, jelas Husni.
Dalam hal ini cara pemanfaatan Limbah Kardus, Pihak Universitas Abdurrab Riau (Teknik Sipil) akan memberikan sosialisasi yang terbaik kepada masyarakat, bagaimana cara pemanfaatan Limbah Kardus ini bisa menjadi campuran Batako dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, ungkap Husni. (KRO/RD/SM)