USU Latih Masyarakat Sadar Wisata Di Langkat

71

RADARINDO.co.id – Langkat :
Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) belum lama ini melaksanakan pelatihan sadar wisata di Desa Garunggang, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Tim terdiri dari Drs. Jhonson Pardosi,M.Si, Ph.D dan Dr.Suprayitno mengatakan, pelatihan sadar wisata ini bertujuan agar masyarakat dapat mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan dasar dalam penyelenggaraan kepariwisataan di masa transisi akibat wabah Covid-19.

“Harus dipahami segala aspek sisi kehidupan sangat terimbas dengan pandemi ini termasuk pariwisata. Kesiapan dan persiapan akan hal inilah yang menjadi dasar pelatihan ini dilakukan, agar saat pariwisata kembali normal nantinya, dapat membantu beberapa segi khususnya dalam penyelenggaraan pengelolaan kepariwisatan,” ujarnya.


Menurutnya pelatihan dilakukan dalam beberapa hari, dimulai dari pendampingan pemahaman keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukkan, keindahan, keramahan dan kenangan. di Desa Garunggang Kabupaten Langkat tersebut.

Jhonson Pardosi mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat respon positif dari masyarakat Desa Garunggang, karena tim pengabdian masyarakat USU merupakan tim pertama secara bisnis wisata yang telah meng-eksplor seluruh lokasi wisata yang sebelumnya belum terjamah sama sekali di lokasi tersebut.

Menurutnya eksplorasi berujung penelitian yang berjudul Kajian Potensi Wisata Desa Garunggang, Kecamatan Kuala Sebagai Daya Tarik Wisata Unggulan Di Kabupaten Langkat memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Garunggang, dimana hasil penelitian ini juga menjadi panduan dan pedoman bagi masyarakat dalam mengembangkan lima lokasi wisata yang memiliki prospek bisnis wisata kedepannya.

“Disini banyak lokasi favorit dengan aneka ragam flora dan fauna di dalam hutan di Desa Garunggang. Hanya saja akses menuju lokasi masih didominasi struktur jalan yang rusak dan berlubang, sedangkan akses dari Desa Garunggang ke daya tarik wisata seperti Air Terjun Sampuran Ganjang, Air Terjun Siluman, Pemandian Tapin Glugur,dan Ling-Ling Tumbuk hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki, bersepeda dan sepeda motortril. Ini menunjukkan lokasi ini merupakan karakter wisata petualang ataupun adventure,” ungkapnya. (KRO/RD/wspda)