RADARINDO.co.id – JAYAPURA : Video yang memperlihatkan salah satu anggota polisi yang bertugas di Mapolres Jayapura, menghimbau masyarakat untuk mematuhi aturan pembatasan sosial agar virus corona tidak semakin menyebar.
Namun dalam imbauan tersebut, oknum polisi itu diduga mengeluarkan kata ancaman akan memukul tulang belakang warga dengan rotan, bila ada yang masih berkeliaran di tempat umum setelah pukul 14.00 WIT.
Terkait hal itu, Kapolres Jayapura, AKBP Victor Makbon memastikan bahwa anggotanya yang ada dalam video tersebut salah bicara. “Kita tegas terukur, kalau terkait anggota itu dia salah bicara. Kalau bilang tegas, kita dari kemarin sudah tegas juga kasih imbauan,” kata Victor melalui sambungan telepon, dilansir dari Kompas.com, Senin (20/4).
Victor memastikan, anggotanya tidak bermaksud menakut-nakuti masyarakat, namun ingin memastikan warga untuk patuh atas imbauan yang dikeluarkan. Apalagi jumlah kasus positif virus corona di Jayapura terus meningkat.
Victor juga telah menegur polisi itu agar lebih bijak dalam menyampaikan sesuatu kepada masyarakat. “Dia salah bicara, terlalu semangat dan kita sudah evaluasi anggota tersebut. Kita tegur, kita ingatkan supaya tidak terulang lagi karena ada batasan-batasan yang sudah kita buat, apa yang harus disampaikan kepada masyarakat agar patuh,” katanya. (KRO/RD/Komp)