RADARINDO.co.id – JAKARTA : Sebuah video yang menayangkan konvoi pengendara motor gede (moge) yang kebut-kebutan dan berusaha menerobos penjagaan polisi lalulintas (polantas) pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ruas Jalan Pattimura, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, viral di medsos.
Namun, dalam video itu tampak seorang pengendara yang berusaha kooperatif menuruti kemauan petugas kepolisian untuk berhenti. “Tadi temen-temennya mas semua kan, saya enggak mau tahu panggil semua teman-teman kamu semua yang tadi kabur. Kamu enggak panggil, motor kamu saya tahan. Itu kurang ajar diberhentiin pada kabur semua. Orang saya enggak tilang, saya cuma melakukan pemeriksaan doang,” ucap polisi dalam video itu.
Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 19 April 2020 lalu sekira pukul 07.00 WIB.
Saat itu jelasnya, Ditlantas Polda Metro Jaya menempatkan personel untuk melakukan penertiban terhadap pelanggaran melebihi batas kecepatan dan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi standar. Pengendara tersebut dinilai melakukan pelanggaran penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta dalam rangka memutus mata rantai persebaran corona virus disease (covid-19).
Fahri menyatakan, selain diberi penindakan, para pengendara moge tersebut juga akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Pada saat itu masih ditindak dengan teguran dan yang melanggar PSBB diberikan surat teguran, namun pelanggar akan kami panggil untuk diambil langkah selanjutnya,” kata Fahri, Selasa (21/4) dilansir dari Okezone.
Saat ini sambungnya, pihaknya tengah menunggu rekan-rekan pengendara moge lainnya yang saat itu turut melakukan pelanggaran sama. “Karena belum semua rekan-rekannya hadir, namun beberapa pelanggar datanya sudah ada, akan kita kembangkan,” tutupnya. (KRO/RD/Okz)
