RADARINDO.co.id – Medan : Walikota Medan, Bobby Nasution menegaskan agar jangan ada lagi pungutan liar (pungli) di sekolah. Selain itu, menantu Presidwn RI, Jokowi tersebut, juga menekankan agar pegawai puskesmas se-Kota Medan untuk selalu ramah terhadap masyarakat dalam pelayanan kesehatan.
Baca Juga : Sambut Ramadhan, Forkopimcam Siak Hulu Lakukan Silaturahmi
“Saya tidak mau ada lagi pungli terhadap orangtua siswa di sekolah dan korupsi di area pelayanan masyarakat. Saya juga tidak mau dengar penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi,” tegas Walikota Medan, Bobby Nasution ketika mengukuhkan pejabat administrasi dan fungsional di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu.(15/3/2023), melansir mitra88.id.
Selain kepala sekolah, orang nomor satu di Pemko Medan ini juga melantik Kepala UPT Puskesmas, Lurah, Sekretaris Lurah dan Kasi Kelurahan di ibukota Provinsi Sumut.
M3enurutnya, dengan menghindari pungli di lingkungan sekolah, merupakan salah satu upaya menghilangkan wajah buruk di dunia pendidikan, khususnya Kota Medan.
Oleh karena itu, Bobby mengajak kepala sekolah yang baru dilantik bersama-sama menjadikan wajah dunia pendidikan di Kota Medan lebih baik lagi.
“Masih ada persoalan yang harus kita selesaikan, karena prinsip dasarnya mengajarkan anak-anak kita. Itu harus dimulai dari diri kita masing-masing,” ucapnya.
Baca Juga : Bupati Asahan Lakukan Study Tiru ke Taman Socfindo Conservation
Bobby menyebut dirinya mendapat keluhan pelayanan di Puskesmas Marelan tidak ramah ketika menghadiri peringatan Isra Mi’raj di Kecamatan Medan Marelan. Padahal persoalan kesehatan merupakan salah satu program prioritas yang fokus ditangani untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
“Namanya puskesmas harus melayani orang yang sedang sakit. Saya ingatkan seluruh Kepala UPT puskesmas agar berikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” tegasnya. (KRO/RD/M88)