RADARINDO.co.id – Tanjungbalai : Walikota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menerima audiensi pihak BPJS Kesehatan Cabang Kisaran di ruang kerjanya, Jum’at (11/4/2025) lalu.
Audiensi tersebut bertujuan untuk mempererat koordinasi serta membahas perkembangan dan tantangan dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Tanjungbalai.
Baca juga: Wawako Tanjungbalai Sampaikan Jawaban Pandangan Umum Fraksi DPRD
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan. Dalam pertemuan tersebut, Pemko Tanjungbalai menegaskan komitmennya untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Tanjungbalai.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kisaran, Sri Widyastuti, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang selama ini diberikan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai terhadap pelaksanaan program JKN.
“Dukungan dari Walikota Tanjungbalai dan jajaran, sangat memudahkan kami dalam berkoordinasi. Semoga kerjasama ini terus berjalan demi mewujudkan jaminan kesehatan yang merata dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara, Walikota Tanjungbalai, dalam kesempatan itu berharap agar kualitas layanan kesehatan di Kota Tanjungbalai dapat terus ditingkatkan. Walikota juga menyoroti pentingnya peningkatan serta pembenahan pada bidang kesehatan, khususnya di Puskesmas dan RSUD.
“Sektor kesehatan merupakan salah satu prioritas utama mendukung kesejahteraan masyarakat serta kemajuan pembangunan Kota Tanjungbalai,” tandasnya.
Hingga 1 April 2025, sebanyak 183.139 jiwa (97,45% dari total penduduk semester II) dan threshold keaktifan peserta 150.499 jiwa (80,08%) di Kota Tanjungbalai, telah terdaftar sebagai peserta JKN aktif.
Meski belum menyentuh angka 100 persen, pencapaian ini dinilai cukup baik. Namun demikian, ditekankan pentingnya validasi dan pemutakhiran data secara berkala, khususnya terhadap peserta yang sebelumnya terdaftar melalui skema pembiayaan APBN dan kini berstatus tidak aktif akibat pemutakhiran data oleh Kementerian Sosial.
Baca juga: Pimpin Apel Gabungan, Bupati Ganti Jargon Jadi ‘Tapsel Disiplin’
Dalam pertemuan itu juga terungkap bahwa secara keseluruhan, Kota Tanjungbalai telah mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC), dengan hampir seluruh penduduk telah terdaftar dalam program JKN.
Melalui audiensi ini, diharapkan sinergi antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Tanjungbalai semakin kuat, demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mewujudkan masyarakat Kota Tanjungbalai yang sehat dan sejahtera. (KRO/RD/HAM)
