RADARINDO.co.id – Tebing Tinggi : Seiiring penanganan pandemi Covid-19 yang terus membaik, pemerintah tetap mengingatkan untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan serta untuk tidak lengah dalam kebersamaan memutus mata rantai penyebaran virus corona asal Wuhan tersebut.
Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM senantiasa mengajak masyarakat khususnya di kota Tebing Tinggi agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap virus mematikan ini.
Baca juga : Polisi Berhasil Ciduk Begal Payudara
Untuk itu, segera melakukan vaksinasi sesuai anjuran pemerintah dan mematuhi serta menjalankan protokol kesehatan 5 M.
Hal ini disampaikannya kepada awak media usai memimpin rapat koordinasi penanganan. Covid-19 di Ruang Aula Balai Kota, Jl Sutomo Selasa (14/9/2021).
Pada bulan lalu Walikota juga menegaskan bahwa tantangan saat ini bukan hanya momok virus Covid-19. Namun sangat perlu mengantisipasi serta mewaspadai varian baru Covid-19 yang mudah menyebar.
Hal ini dikatakannya pada saat memberikan arahan setelah vidcon apel kesiapan tambahan vaksinator untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara dengan Kapoldasu Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak, M.Si.
“Kami harap apa yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota bersama Polres dan Kodim, kita melakukan operasi yustisi, termasuk pengetatan razia masker adalah bagian supaya kita tidak terpapar, supaya kita tidak masuk dalam tahap varian tersebut,” paparnya.
Dari hasil data Satgas Covid-19 Tebing Tinggi tertanggal 14 September 2021 konfirmasi kasus Covid-19 di Tebing Tinggi dengan rincian sebanyak 28 orang konfirmasi positif, 68 orang konfirmasi meninggal dan 1090 orang konfirmasi positif sembuh.
Total pasien yang selesai dipantau hingga kini sebanyak 2690 orang. Sesuai hasil pantauan lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Tebing Tinggi selama sepekan ini telah mengalami penurunan.
5 M sebagai modal maupun metode cara efektif dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona dengan menjalankan prosesnya mulai dari Memakai masker.
Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, Menjaga jarak dalam berinteraksi, Menghindari dan menjauhi kerumunan serta Mengurangi mobilitas untuk keluar rumah di tempat keramaian.
Pagelaran rapat koordinasi di Balai Kota, Walikota turut menekankan beberapa hal dalam arahan dan bimbingan kepada peserta yang hadir serta meminta kepada Satgas Covid-19 Kecamatan dan Kelurahan untuk tidak mengendorkan kegiatan.
Ia menyampaikan perlu adanya edukasi kepada masyarakat untuk tidak mempercayai berbagai berita hoax maupun mitos tentang Covid-19.
Kepada masyarakat yang sakit hendaknya segera berobat dan jangan takut dengan Covid-19, sebab jika terlambat berobat maka akan lebih berakibat fatal, dan ketiga Walikota berpesan untuk tracing (telusur) agar dilakukan dengan pendekatan bahwa mengetahui Covid-19 lebih dini adalah merupakan suatu kebaikan karena masih gampang untuk diobati.
Hal ini sesuai tindak lanjut hasil video conference Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI dengan Gubernur Sumatera Utara pada hari Kamis, 09 September 2021 dalam rangka Rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Perkembangan COVID-19 di Sumut.
Merupakan satu keseimbangan jika kita sudah harus mulai belajar hidup berdampingan dengan Covid-19, virus yang sulit hilang di muka bumi mengajarkan kita sebagai manusia untuk selalu ingat akan kebersihan dengan pola 5 M.
Pemerintah seperti disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan memulai proses transisi dari pandemi ke endemi.
Masyarakat diminta untuk tidak sepele dan lupa adaptasi kebiasaan baru menuju new normal yang didambakan setiap penghuni dunia.
Pemerintah dalam proses mengarah ke endemi telah melakukan berbagai upaya dan tindakan agar semua bisa berjalan sesuai yang diharapkan.
Pada masa transisi ini masyarakat sudah dapat menilai betapa pentingnya mematuhi dan menjalankan prokes 5M serta memulai beraktivitas dengan menyesuaikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah masing-masing.
Baca juga : TNI AL Lantamal I Belawan Terima Kunker Kadiskomlekal dan Kapuskon Baranahan
Seluruh lapisan masyarakat sepantasnya harus menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan juga segera divaksinasi bagi yang belum.
3T, testing, tracing, treatment termasuk isolasi terpusat harus digalakkan agar identifikasi potensi kasus baru dapat terdeteksi.
Pandemi COVID-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat , masyarakat dituntut siap untuk hidup berdampingan dengan virus tersebut.
Upaya pemerintah dalam menyiapkan segala proses transisi dari pandemi ke endemi harus dihargai dan salah satu strategi yakni mengakselerasi laju vaksinasi di setiap daerah pertiwi ini. (KRO/RD/TT/IY)
