RADARINDO.co.id – Psp : Walikota Padang Sidimpuan, Irsan Efendi Nasution SH MM, menerima audiensi Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Padang Sidimpuan-Tapanuli Selatan (Tapsel), baru-baru ini.
Ketua Umum PC PMII Padang Sidimpuan-Tapanuli Selatan, Henni Marito Siregar mengucapkan terimakasih kepada Walikota yang telah bersedia meluangkan waktu untuk bertemu dengan pengurus PC PMII.
Baca juga : Walikota Psp Panen Perdana Bawang Merah di Sabungan Jae
Kedatangan mereka diantaranya guna klarifikasi terkait spanduk dari PC PMII yang beredar di seputaran Jalan Thamrin. “Hal tersebut terjadi karena miskomunikasi internal PC PMII. Dan kebetulan saya pribadi tidak ada di Kota Padang Sidimpuan karena sedang menghadiri munas PMII di Kabupaten Tulungagung,” ucapnya.
Sekretaris Umum PC PMII Padang Sidimpuan-Tapanuli Selatan, Kholilun Naim Nasution menyampaikan program kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2023 ini, antara lain Program Desa Binaan, dan Safari Ramadhan bersama Pemko Padang Sidimpuan.
Menanggapi program yang akan dilaksanakan PC PMII, Walikota sangat tertarik dengan program desa binaan yang diusung.
“Tetapi saya minta nanti jika program desa binaan tersebut dilaksanakan, PC PMII dapat fokus ke satu desa saja terlebih dahulu agar hasil yang diharapkan dari pendampingan bisa terlihat dan dirasakan oleh masyarakat,” ucap Walikota.
Baca juga : Panitia Pembangunan BNKP Resort 42 Tanjung Anom Dilantik
Mengenai santunan kepada anak yatim, Walikota menyarankan agar PC PMII berkoordinasi dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Padang Sidimpuan. BAZNAS merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh Pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun juga menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS).
Walikota berharap, PC PMII Padang Sidimpuan-Tapanuli Selatan agar lebih peka terhadap lingkungan sekitar. “Jika ada mendengar ada anak yatim di Kota Padang Sidimpuan yang tidak terdaftar dalam penerima zakat, koordinasi dengan BAZNAS Padang Sidimpuan untuk segera ditangani,” ucapnya. (KRO/RD/thoms)