RADARINDO.co.id – Singapura : Seorang wanita berusia 60 tahun ditemukan meninggal di rumahnya, di Yishun, Singapura. Meninggalnya wanita tersebut diketahui setelah lima hari kemudian saat tetangganya mencium bau menyengat dari dalam rumah wanita itu, lalu memutuskan untuk menelepon polisi.
Dikutip dari wolipop, Selasa (12/5) seperti diberitakan World of Buzz, setelah mendapat laporan kejadian tersebut, polisi segera mendatangi lokasi untuk memeriksa dan melakukan investigasi. Saat polisi tiba, mereka menemukan jenazah wanita itu bersama putrinya yang masih hidup di dalam rumah.
Putrinya yang berusia 30 tahun itu menderita keterbelakangan mental. Karena kondisinya tersebut, dia selalu tinggal di dalam rumah dan tidak mengerti bagaimana caranya menelepon polisi. Selain itu, karena kondisinya sebagai penyandang disabilitas, membuatnya berperilaku seperti anak kecil.
Pada kesehariannya, wanita disabilitas itu terus mengikuti ibunya kemana-mana. Dia tidak pernah berbicara atau berinteraksi dengan orang asing.
Itulah alasan mengapa dirinya sangat takut untuk pergi ke luar rumah, terutama tanpa sang ibu, sehingga dia memutuskan untuk tetap berada di rumah bersama mayat ibunya.
Setelah kejadian mengharukan ini terungkap, para kerabat dari wanita yang meninggal itu kemudian muncul dan menawarkan akan mengurus pemakaman serta perawatan untuk wanita disabilitas tersebut. (KRO/RD/Wol)