Wanita yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana Ternyata Dibunuh Suaminya, Motifnya Soal Asmara

60 views

RADARINDO.co.id – SUMSEL : Misteri kematian seorang wanita bernama Meriza Aditama (33), yang ditemukan tewas tanpa busana di rumahnya, Jalan Raya Air Paku, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Sumsel, Minggu (26/4) lalu, terkuak. Korban diduga dihabisi suaminya sendiri Reno Wahyudi (33), menggunakan tali kabel TV.

Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Dwi Satya Arian mengatakan, motif pembunuhan tersebut diduga soal asmara. “Motif kejadian tersebut diawali dari korban yang curiga kalau tersangka selingkuh dengan WIL, sehingga terjadi cekcok mulut. Tersangka emosi dan menghabisi korban, dengan cara menjerat leher korban dengan tali rafia dan kabel,” kata AKP Dwi Satya, dikutip dari jpnn.com, Selasa (28/4).

Menurutnya, kasus pembunuhan tersebut berdasarkan laporan pihak keluarga korban. Diketahui, korban meninggal dunia secara tidak wajar. Dimana di tubuhnya didapati lebam, tanpa menggunakan busana dan seutas kabel melilit lehernya, terang AKP Dwi.


Berdasarkan laporan tersebut, akhirnya petugas Satreskrim langsung meluncur ke TKP guna mengumpulkan saksi dan mamasang police line di tempat kejadian perkara di rumahnya.

Kemudian, petugas melakukan interogasi kepada suaminya selama 4 jam hingga akhirnya suami korban mengakui telah membunuh istrinya sendiri karena cemburu.

“Pelaku mengakui telah melakukan kekerasan fisik kepada korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan cara, pelaku beberapa kali memukul korban dengan tangan kosong, membenamkan wajah korban ke dalam wastafel berisi air, dan menarik leher korban menggunakan tali rafia dan kabel hingga akhirnya korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Selanjutnya, pelaku digiring petugas ke sel Mapolres Muara Enim untuk diproses hukum lebih lanjut. Dari pemeriksaan, didapatkan keterangan tersangka menikah pertama kali dengan korban pada Januari 2007 kemudian bercerai pada Desember 2017.

Kemudian menikahi kembali korban Meriza pada Agustus 2018 dan punya 3 anak. Namun, pelaku sering melakukan KDRT, pertengkaran dan kekerasan fisik terhadap korban. KDRT ini sudah terjadi sejak Jumat (24/4) hingga puncaknya pada Minggu (26/4) yang mengakibatkan korban meninggal.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial MA (33), warga Jalan Saili, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, ditemukan tewas mengenaskan tanpa busana, Minggu (25/4). Korban tewas di rumah kosong milik orangtuanya yang berlokasi di kawasan BTN Air Paku, Kecamatan Lawang Kidul, Muaraenim.

Kapolsek Lawang Kidul, AKP Azizir Alim mengatakan, pihaknya masih melakukan upaya penyelidikan terhadap penyebab kematian korban. Dari keterangan sementara yang didapat dari suami korban, kata Alim, korban tersebut meninggal karena dianggap gantung diri.

Namun demikian, pihaknya tidak sepenuhnya mempercayai penyataan tersebut. Sebab dari olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui ada sejumlah kejanggalan terkait penyebab kematian korban.

“Dugaan sementara korban tewas karena gantung diri, itu berdasarkan keterangan dari suami korban. Namun hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan, dikarenakan ada dugaan korban tewas bukan gantung diri, tapi dibunuh. Untuk itu kita masih melakukan penyelidikan mendalam,” katanya, Senin (27/4).

Selain mengamankan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi, pihaknya juga turut mengamankan suami korban berinisial R. (KRO/RD/Jpnn)