Warga Belawan Bahari Heran Proyek Pembuatan Reservoir Diduga Tak Miliki Izin Limbah

201

RADARINDO.co.id – Belawan : Lokasi tumpukan sampah plastik di lahan kosong area pemukiman warga lingkungan 9, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, diduga Tidak memiliki Izin pembuangan limbah dari Dinas Lingkungan Hidup.

Baca juga : Polres Psp Berhasil Tangkap Penganiaya Ayah Kandung Hingga Tewas

Seorang warga setempat heran dan mengatakan, Sampah tersebut berasal dari hasil pembersihan lokasi Proyek Pembuatan Reservoir, TPS3R, dan Ruang Terbuka Publik yang dikerjakan oleh PT Jaya Utama Pilar Kontruksi Indonesia, di lokasi lingkungan 8, Kelurahan Bahari, Medan Belawan.

“Kenapa sampahnya tidak di buang ke TPA, kok malah di buang ke lahan warga di Lingkungan 9”, ujar warga setempat yang tak mau disebutkan namanya, Minggu (7/1/2024).

Warga mengatakan bahwa kampung Kurnia merupakan dataran rendah yang rawan banjir karna hujan deras dan tingginya air pasang laut, Menurut warga, tumpukan sampah tersebut akan menyebar luas ke lokasi sekitar akibat terbawa air pasang.

Saat dikomfirmasi pihak Proyek PT Jaya Utama Pilar Kontruksi Indonesia, Jumat Tanggal 5/1/2024 pukul, 14.00: wib, Andreas Sudarta, melalui kontak Whatsapp, mengatakan, “Tidak perlu izin dari Dinas bang, sebab sudah izin dari pihak kelurahan dan pemilik lahan”.

Baca juga : Usut Dugaan Korupsi Dinkes Labura Miliaran Rupiah Tak Jelas

Dihari yang sama Lurah Belawan Bahari Daniel Simanjuntak, menjawab konfirmasi wartawan terkait sampah tersebut melalui WhatSapp. “Setau saya Sampah-sampah tersebut dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bang” ujarnya.

Terpisah, Kabid Tata Lingkungan Kota Medan melalui pesan WhatSapp menjelaskan, “Siapa pun yang membuang sampah di tanah masyarakt bukan tanah milik sendiri sudah pasti salah lah pak,” tegas buk Heni.

Salah seorang penyidik Krimsus Polda Sumut meminta warga menyampaikan laporan Dumas agar nanti secara resmi akan ditindaklanjuti.

“Masyarakat kami minta membuat Dumas saja secara resmi. Kalau hal yang begini saya tak berani berikan tanggapan,” ujarnya singkat.

(KRO/RD/Jumadi)