RADARINDO.co.id : Perlu diketahui bahwa badan yang gemuk tak hanya dipicu terlalu banyak makan dan kurang olahraga saja. Namun, sejumlah penyakit tertentu juga bisa membuat badan jadi gemuk.
Saat berat badan naik secara tiba-tiba, hal pertama yang terlintas di benak kita adalah mungkin ada yang salah dengan pola makan. Namun, menurut para ahli, selain pola makan dan rutinitas olahraga, ada kondisi kesehatan atau penyakit tertentu yang juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan secara tiba-tiba. Melansir cnnindonesia, berikut beberapa penyakit yang bisa bikin badan gemuk.
Baca juga : Penderita Batu Ginjal Sebaiknya Hindari Konsumsi Buah Ini
Insomnia
Insomnia dapat menyebabkan penambahan berat badan pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Kurang tidur dapat memengaruhi ritme sirkadian seseorang, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dengan mempengaruhi hormon nafsu makan, kebutuhan dan pengeluaran energi.
Depresi
Mengalami stres, kecemasan, suasana hati yang buruk, dan depresi juga termasuk penyakit yang membuat badan gemuk. Sebuah penelitian pada 2010 yang dipublikasikan di American Journal of Public Health menemukan bahwa orang yang merasa sedih dan kesepian lebih cepat naik berat badannya daripada yang tidak sedih.
Baca juga : Ini Manfaat Angkat Kaki ke Tembok Bagi Kesehatan
Sindrom cushing
Sindrom cushing juga bisa membuat badan menjadi gemuk. Biasanya, kortisol membantu menjaga tekanan darah dan gula darah dalam kisaran yang sehat. Namun ketika kelenjar adrenalin memproduksi terlalu banyak hormon stres ini, hal itu dapat menambah lemak di perut dan pangkal leher.
Masalah ginjal
Kenaikan berat badan secara tiba-tiba atau pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, atau kaki mungkin merupakan tanda penyakit ginjal, seperti gagal ginjal atau sindrom nefrotik.
Diabetes
Tergantung pada jenisnya, Anda dapat mengobati diabetes dengan kombinasi pola makan, olahraga, insulin, dan pengobatan. Insulin membantu tubuh Anda menggunakan energi. Namun hal ini juga memudahkan tubuh Anda menyimpan energi, yang sering kali dapat menyebabkan penambahan berat badan. (KRO/RD/CNN)