RADARINDO.co.id – Pakpak Bharat : Bupati Pakpak Bharat, Franc Berhard Tumanggor meresmikan Green House dan Hidroponik di Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan, Selasa (06/09).
Keberadaan Green House kelompok bintang tani diharapkan dapat menambah fasilitas pembudidayaan tanaman yang ada di tempat ini sehingga kuantitas, kualitas dan kontinuitas produksi yang ada di daerah ini akan semakin optimal dan berdampak peningkatan penghasilan perekonomian masyarakat.
Baca Juga : Dandim 0209/LB Kunker ke Koramil 11 Kota Pinang
Kepala Desa Kuta Dame, Marison Asi Limbong menyebutkan bahwa pembuatan tempat Green House ini di dasari dari rasa tulus dan iklas, dengan harapan segala program yang terlaksana ini dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Masyarakat selalu kita edukasi agar untuk tidak selalu bergantung kepada pemerintah,” ungkap Marison Limbong.
Senada dengan dia, Ketua Kelompok Tani Tani Bintang Tani, Amran Matondang menjelaskan bahwa lokasi green house ini memang dirancang sebagai tempat pembelajaran pertanian, disamping sebagai kawasan penyedia bibit unggul.
“Kita harus buat nilai tambah dalam kehidupan, lokasi Green House ini biarlah menjadi tempat menimba ilmu dengan konsep zaman now bagi pelajar, mahasiswa dan khususnya para petani,” kata Amran Matondang
Camat Kerajaan, Febriansah Boangmanalu, SIP menyebutkan bahwa Pemerintah akan terus berupaya mendorong kemajuan sektor pertanian Pakpak Bharat diantaranya melalui penyediaan bantuan modal dengan berbagi skema termasuk penyediaan Kredit Usaha Rakyat dibeberapa Bank penyedia.
Bupati Pakpak Bharat dalam arahannya mengatakan bahwa keberadaan Green House dan Hidroponik ini menjadi wujud perhatian kepada masyarakat yang tentunya dapat menambah semangat dan motivasi masyarakat di bidang pertanian, terlebih juga pembangunan Green House ini disertai dengan pendampingan dan pelatihan bagi masyarakat yang ada di Kuta Dame.
Baca Juga : TP. PKK Provsu Monitoring Desa Percontohan di Humbahas
Usai melakukan peresmian Green House, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor juga berkesempatan meninjau secara langsung budi daya Penangkar Bibit Kentang yang tengah dikembangkan menggunakan sistem hidroponik. (KRO/RD/Bancin)